JAKARTA, KAIDAH.ID – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, peran guru sangat penting dalam memutus rantai kemiskinan dan membangun generasi penerus bangsa. Hal itu ia sampaikan saat meresmikan 100 sekolah rakyat pada Jumat, 22 Agustus 2025, di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

“Guru-guru ini sedang menyiapkan tunas-tunas bangsa. Anak-anak yang dididik nanti akan kembali ke orang tua mereka dan mengangkat keluarganya keluar dari kemiskinan,” ujar Prabowo.

Presiden mengajak para guru dan kepala sekolah, mendidik anak dengan optimisme, memberikan harapan, serta menumbuhkan kegembiraan.

Menurutnya, semangat itu akan menjadi bekal penting bagi Indonesia untuk mandiri di berbagai bidang, mulai dari industri kendaraan, pesawat, kapal, hingga kereta api.

“Indonesia akan punya pabrik mobil sendiri, motor sendiri, pesawat terbang sendiri, kapal sendiri, kereta api sendiri. Kita akan berdiri di atas kaki kita sendiri,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada para menteri, TNI, dan Polri yang bekerja keras sehingga sekolah rakyat bisa berdiri hanya dalam waktu lima bulan. Ia menargetkan 200 sekolah rakyat beroperasi pada tahun depan, disertai program sekolah unggulan di setiap kabupaten.

“Ini di luar dugaan, tidak ada yang percaya bisa bikin 100 sekolah dalam lima bulan. Tahun depan insyaallah 200 sekolah dan semua sekolah Indonesia akan kita perbaiki,” kata Prabowo.

Presiden menutup pidatonya dengan pesan moral bagi para siswa agar menghormati guru dan mencintai orang tua mereka.

“Hai anak-anak, hormati orang tuamu, cintai orang tuamu, cium kaki ibumu. Hormati guru-gurumu,” tutup Presiden Prabowo Subianto. (*)

Editor: Ruslan Sangadji