PALU, KAIDAH.ID – Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan kepemimpinan Mohammad Arus Abdul Karim di Partai Golkar Sulawesi Tengah (Sulteng) patut diapresiasi, karena berhasil mengantar partai meraih prestasi gemilang dalam dua periode terakhir.

Dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Partai Golkar Sulawesi Tengah di Palu, Ahad, 24 Agustus 2025, Bahlil menyinggung wacana Arus kembali maju sebagai ketua.

“Ketika Pak Muhidin menyampaikan kepada saya, Musda Golkar Sulteng, Pak Arus sudah dua periode bisa maju kalau ada surat diskresi dari Ketua Umum, saya bilang siapa yang bisa lawan Arus, ya mari saya tanda tangani. Tapi ingat, semua ini karena prestasi luar biasa Golkar Sulteng, dan kita hargai keberhasilan ini,” tegas Bahlil.

Bahlil Lahadalia yang juga Menteri ESDM RI ini menegaskan, konsistensi Partai Golkar baik di tingkat nasional maupun daerah dalam mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Golkar konsisten mendukung swasembada pangan, program makan bergizi gratis, dan hilirisasi,” ujar Bahlil.

Bahlil tak lupa memberikan penghormatan kepada para pinisepu dan sesepuh Partai Golkar yang disebutnya sebagai pejuang sejati.

“Tanpa mereka, Golkar tidak mungkin bisa bertahan hingga saat ini,” ujarnya disambut tepuk tangan ribuan kader.

Pembukaan Musda ke-11 Partai Golkar Sulteng dihadiri jajaran pengurus DPP Golkar, antara lain Wakil Ketua Umum Aziz Kadir, Bendahara Umum Sari Yulianti, Ketua Pemenangan Wilayah Sulawesi Muhidin M. Said, Ali Mochtar Ngabalin, Hakim Kamaruddin, Laode Akbar, Mustafa M. Radja, serta Ketua AMPG Said Alidrus.

DIHADIRI RIBUAN ORANG

Ribuan kader Golkar memadati arena Sriti Convention Hall. Panitia memperkirakan sekitar 3.000 kader hadir, baik dari Kota Palu, sebagian Kabupaten Sigi, maupun perwakilan 13 kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah.

Sebelum sambutan Ketua DPD Partai Golkar Sulteng, M. Arus Abdul Karim, panitia menayangkan video capaian keberhasilan Golkar di Pileg dan Pilkada.

Dalam sambutannya, Arus menegaskan Musda bukan hanya tentang siapa yang akan menjadi ketua, melainkan momentum konsolidasi dan lahirnya program strategis untuk kesejahteraan rakyat.

“Musda adalah siklus lima tahunan. Kita tidak boleh hanya terjebak pada siapa yang terpilih sebagai ketua, tetapi mari kita lahirkan pemikiran berkualitas, program, dan konsolidasi untuk mempertahankan capaian yang ada,” kata Arus.

Gubernur Anwar Hafid juga menekankan pentingnya konsolidasi Golkar dalam mendukung pembangunan daerah.

“Saya yakin Musda tidak hanya konsolidasi, tetapi akan melahirkan program yang mensejahterakan rakyat Sulawesi Tengah. Terus terang, saya nyaman berkomunikasi dengan anggota DPR baik pusat maupun daerah, mari kita bersama-sama membangun,” kata Gubernur. (*)

Editor: Ruslan Sangadji