PALU, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Profesor Lukman Thahir, menegaskan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah harus menjaga komitmen kebangsaan dengan menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Kalian dibiayai negara. Itu artinya kalian aset strategis yang harus diabdikan untuk Indonesia, tidak boleh terkontaminasi ideologi transnasional,” ujarnya.

Hal itu disampaikan dalam arahan kepada 274 calon penerima KIP Kuliah tahun 2025 di Palu, Sabtu, 27 September 2025.

Rektor mengatakan, beasiswa ini adalah bentuk keberpihakan negara kepada generasi muda dari ekonomi menengah ke bawah, sehingga wajib dibalas dengan dedikasi kepada bangsa.

Rektor juga meminta mahasiswa penerima KIP mengedepankan sikap moderat, toleran, serta menjadi pelopor keharmonisan bangsa. Ia mengingatkan agar penerima beasiswa menghindari kekerasan berbasis gender maupun pelecehan seksual.

“Siapapun yang melakukan pelecehan seksual akan diberhentikan sebagai penerima KIP dan dari kampus,” tegasnya.

Sebanyak 200 kuota beasiswa KIP diberikan untuk UIN Datokarama pada tahun 2025, dengan nilai Rp6,6 juta per semester atau sekitar Rp52 juta selama delapan semester. Calon penerima yang lulus seleksi berkas mengikuti wawancara bersama rektorat, dekan, hingga direktur pascasarjana, sebelum dilakukan survei tempat tinggal.

Editor: Moch. Subarkah