PALU, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri Datokarama (UINDAK) Palu, Profesor Lukman Thahir, meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kampus tersebut, baik dosen maupun tenaga kependidikan, untuk senantiasa menjaga integritas dan mengedepankan empati dalam menjalankan tugas.
Hal itu disampaikan Rektor Lukman saat memberikan sambutan pada pengukuhan jabatan fungsional dosen, yang diselenggarakan oleh Bagian Kepegawaian di Lantai III Gedung Rektorat UIN Datokarama, Kota Palu, Kamis, 9 Oktober 2025.
Dalam kesempatan itu, Rektor mengukuhkan kenaikan jabatan fungsional sembilan dosen. Dari jenjang lektor ke lektor kepala yakni Dr Gasim Yamani M.Ag, Dr Khaeruddin Yusuf M.Phil, Dr Ermawati M.Ag, Dr Arifuddin M. Arif M.Ag, dan Dr Andi Markama Th.I. Sementara dari jenjang asisten ahli ke lektor meliputi Muthia M.A.P, Mursyidul Haq Firmansyah M.Phil, Muhammad Reza Tahimu M.Pd, dan Ardiansyah M.A.
Profesor Lukman menegaskan, kenaikan jabatan fungsional tidak hanya menandai pencapaian akademik, tetapi juga mengandung tanggung jawab moral dan etika yang lebih besar.
“Jabatan fungsional adalah amanah, dan integritas merupakan pondasi utama dalam menjalankan amanah tersebut,” tegas Prof Lukman.
Ia menambahkan, dosen sebagai ASN harus menjadi teladan di setiap aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi, mulai dari proses pengajaran, keaslian penelitian, hingga ketulusan dalam pengabdian kepada masyarakat.
Rektor juga menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan percepatan pelayanan, termasuk dalam proses kenaikan jenjang jabatan fungsional dosen.
“Kami berkomitmen memberikan kemudahan dan terus berupaya memperjuangkan agar Bapak dan Ibu dosen dapat naik jenjang jabatan fungsional,” ucap Rektor UINDAK Palu. 
Pada bagian akhir sambutannya, Rektor mengingatkan agar seluruh dosen dan tenaga kependidikan terus mengedepankan empati, serta saling menghargai dalam bekerja, terutama setelah melalui proses perjuangan dalam kenaikan jabatan. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Rektor UINDAK Palu Minta ASN Jaga Integritas dan Kedepankan Empati
Belum ada komentar disini
        Jadilah yang pertama berkomentar disini
       
											
																	
															
															
															
															
							
							
							
							
								
								
								
								
Tinggalkan Balasan