NAMA M. AKBAR SUPRATMAN kini seperti Wi-Fi gratis di tempat umum: semua orang nyari, semua orang konek, dan anehnya, sinyalnya kuat terus. Wakil Ketua MPR RI itu bukan cuma jago dalam diplomasi di panggung nasional, tapi juga punya kemampuan langka di dunia politik, tahan diroasting, tetap tersenyum, bahkan kadang ikut ngakak sebelum kalimat punchline selesai.
Kalau politik itu dunia yang penuh tekanan, Akbar Supratman tampaknya sudah pasang VPN ketenangan batin.
Mungkin karena itulah, panitia Festival Tende: Cerita Kedua Patende Akbar sepakat menjadikannya ikon tak resmi dari festival rakyat terbesar yang akan digelar di Kota Palu pada 22 November 2025 nanti di Sriti Convention Hall, Jalan Durian Palu Barat. “Ya jelas, siapa lagi yang bisa diroasting tapi malah minta tambah?” kata Gilang Riswandi kepada kaidah.ID, Sabtu, 1 November 2025.
Festival ini dirancang sebagai pesta rakyat yang memadukan kopi, kreativitas, dan komedi dalam satu panggung besar. Kalau stand-up comedy ketemu musyawarah rakyat, hasilnya ya ini: Patende Akbar.
Rencananya, sejak pagi area festival akan dipenuhi berbagai kegiatan seru: Lomba Menggambar Anak (biar generasi kecil mulai kreatif), Festival Kopi (biar bapak-bapak tetap fokus), UMKM Go Digital Fair (biar emak-emak bisa jualan tanpa ninggalin sinetron), hingga Lomba Push Bike yang bikin bocah-bocah tampil bak pembalap MotoGP versi roda kecil.
Hadiah yang disiapkan Panitia Festival Tende Akbar pun luar biasa: 1 unit mobil, puluhan juta rupiah uang tunai, dan bahkan iPhone 17, yang entah bagaimana bisa lebih cepat sampai di Palu daripada di Apple Store. Mungkin dikirim langsung dari masa depan.
Malam puncak festival akan dimeriahkan oleh Yovie & Nino, yang siap bikin nostalgia mengudara di langit Palu. Tapi yang paling ditunggu tentu saja bukan cuma musik atau hadiah, melainkan sesi roasting pejabat. Ya, panitia sudah memberi peringatan dini kepada para tamu penting: siapkan mental dan senyum cadangan.
Daftar tokoh yang dijadwalkan hadir pun bikin suasana seperti rapat kabinet versi santai: Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Raffi Ahmad (Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni), Sigit Purnomo Said, Kawendra Lukistian, Rocky Chandra, Idrus Salim Aljufri, Abdul Kadir Karding, Farhan Hasan, Vasko Ruseimy, serta Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Sumatera Barat.
“Kalau semua pejabat bisa diroasting tanpa marah, tandanya negeri ini sudah naik level: dari demokrasi debat ke demokrasi tawa,” celetuk Akbar Supratman penggagas acara itu.
Acara ini juga mendapat dukungan besar dari Bank Indonesia, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Pelita Air, Pertamina, PLN, Telkomsel, serta media partner Kaidah.id dan Pataba.
“Festival ini bukan sekadar hiburan,” kata Akbar. “Ini juga saya sebut sebagai latihan nasional: pejabat belajar nerima kritik dengan ketawa, rakyat belajar nyindir tanpa marah. Win-win.”
Dan di tengah semua persiapan itu, Akbar Supratman tetap santai. Saat ditanya soal roasting, ia hanya tersenyum dan bilang, “Kalau roasting itu tanda sayang, berarti saya siap disayang banyak orang.”
(Ruslan Sangadji)

Tinggalkan Balasan