MOMENTUM Hari Pahlawan 10 November 2025 telah berlalu. Di antara gema upacara dan penghargaan bagi para tokoh bangsa, ada harapan yang sempat tumbuh dari Kota Palu: penetapan HS Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), pendiri Alkhairaat, sebagai Pahlawan Nasional. Namun, takdir berkata lain. Harapan itu belum menjadi ketetapan di tahun ini.
Meski demikian, di balik keputusan tersebut, terpantul ketulusan dan rasa syukur dari keluarga besar Alkhairaat.
Dalam sebuah pernyataan yang penuh keikhlasan, HS Ali Muhammad bin Idrus bin Salim Aljufri, cucu dari Guru Tua, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berjuang dalam proses pengusulan sang ulama karismatik itu.
“Segala sesuatu merupakan ketentuan Allah Subhanahu Wata’ala,” ucap HS Ali Muhammad Aljufri dengan nada teduh.
Ia menegaskan, usaha dan doa yang telah dicurahkan, tidak akan pernah sia-sia di sisi Allah.
“Allah tidak akan menyia-nyiakan segala usaha itu walaupun harapan belum tercapai,” lanjutnya.
HS Ali Muhammad Aljufri secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Palu, terutama Wali Kota, Wakil Wali Kota, serta para kepala dinas dan anggota DPRD yang turut berperan dalam pengusulan tersebut.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Gubernur, Wakil Gubernur, para kepala dinas terkait, dan DPRD Provinsi, serta anggota Kelompok Kerja (Pokja) yang telah bekerja tanpa lelah.
“Usaha-usaha telah dilakukan dengan segala daya upaya. Yang pasti, Allah Subhanahu Wata’ala tidak akan menyia-nyiakan segala jerih payah itu, meskipun belum terwujud sebagaimana yang diharapkan,” katanya.
Ali Muhammad kemudian mengutip bait syair Arab yang sarat makna: ليس كل ما يتمناه الإنسان يدركه
(Tidak semua yang dicita-citakan seseorang akan tercapai).
Menurutnya, kegagalan bukan karena kurangnya usaha, melainkan karena semua bergantung pada kehendak Allah. Bahkan, bisa jadi, sosok yang diusulkan belum berkenan untuk diberi gelar duniawi, sebagaimana tersirat dalam syair yang dikutipnya:
ليس لقصد المال والجاه إنما
لقصد حلول في الجنان التنعم
Bukan tujuan harta dan tahta,
Tetapi mengharapkan ridha Allah semata.
Ali Muhammad berpesan kepada seluruh Abnaul Khairaat dan para pencinta Guru Tua agar senantiasa menjaga kehormatan beliau.
“Kehormatannya adalah kehormatan Alkhairaat,” tuturnya dengan penuh harap.
Di akhir pernyataannya, HS Ali Muhammad Aljufi kembali menundukkan hati, mengirimkan doa untuk semua pihak yang telah berjuang bersama:
“Semoga Allah Subhanahu Wata’ala mengampuni segala dosa, mempermudah urusan, memberikan kesehatan dan keafiatan, melimpahkan rezeki, serta mengaruniakan kebahagiaan dunia dan akhirat. Amin ya Rabbal Alamin,” tutup Ketua MUI Sulteng itu.
(Ruslan Sangadji)

Tinggalkan Balasan