PALU, KAIDAH.ID – Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, membuka Seminar Akhir Dokumen Analisis Indeks Ketimpangan Wilayah Kota Palu pada Senin, 6 Oktober 2025, di Ruang Rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Senin.

Dalam sambutannya, Imelda menegaskan, pembangunan adalah proses perbaikan berkesinambungan yang harus memanfaatkan sumber daya secara efektif serta memperhatikan keterhubungan antarwilayah.

Wakil Wali Kota Palu menyebut, pertumbuhan ekonomi tidak selalu otomatis menghasilkan pemerataan, sehingga kesenjangan antarwilayah dapat muncul jika tidak diantisipasi.

Menurutnya ada tiga pilar utama pembangunan, yaitu pemerataan, pertumbuhan, dan keberlanjutan. Karena itu, data statistik kewilayahan dianggap penting sebagai alat monitoring dan evaluasi terhadap implementasi pembangunan di seluruh kecamatan.

Menurut Imelda, penyusunan Dokumen Indeks Ketimpangan Wilayah Tahun 2024 dilakukan melalui penjaringan data dari berbagai sumber, dengan pendekatan teknokratis dan melibatkan pemda, perguruan tinggi, serta para pemangku kepentingan. Ekspose hasil diharapkan memberikan masukan konstruktif agar dokumen tersebut benar-benar mencerminkan kondisi kewilayahan Kota Palu.

Ia berharap dokumen ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan pembangunan daerah, sekaligus menjadi instrumen penting dalam mengatasi ketimpangan di Kota Palu.(*)

(Moch. Subarkah)