JAKARTA, KAIDAH.ID – Dewan Pimpinan Pusat Yaskum Indonesia (DPP YAKIN), menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dan tanah longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan swadaya dari para anggota Yaskum Indonesia.
Penyerahan bantuan tahap I berupa Air Qum dan kebutuhan lainnya itu, dilakukan pada Senin, 8 Desember 2025 oleh Ketua Harian Yaskum Indonesia, Pramita Harjati Budihardjo, didampingi Yana Dwi S Ratih selaku Ketua Bidang Sosial, Perlindungan dan Kesejahteraan dan Perlindungan Ibu dan Anak. Bantuan itu diterima langsung oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), M. Jusuf Kalla.
PMI selanjutnya akan mengirimkan bantuan menggunakan kapal menuju tiga provinsi terdampak, untuk memenuhi kebutuhan darurat para penyintas bencana.
Yaskum Indonesia menyatakan, dukungan ini diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan serta meringankan beban warga yang terdampak bencana di wilayah tersebut.
JUMLAH KORBAN SEMENTARA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kembali memperbarui data korban bencana banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga Senin, 8 Desember 2025 pukul 10.48 WIB, jumlah korban meninggal tercatat mencapai 950 orang.
Data dari Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor BNPB menunjukkan, total korban luka mencapai 5.000 orang, sementara 274 orang masih dinyatakan hilang.
BNPB juga mencatat, lebih dari 850 ribu warga mengungsi akibat luasnya dampak bencana yang menerjang tiga provinsi tersebut. Sebanyak 52 kabupaten/kota terdampak, dengan kerusakan meluas pada infrastruktur dan tempat tinggal.
Hingga saat ini, dilaporkan 156 ribu rumah rusak, 435 jembatan rusak, serta 1.200 fasilitas umum mengalami kerusakan. Selain itu, terdapat 534 sekolah yang rusak akibat banjir dan longsor.
BNPB menyebut pendataan masih berlangsung, dan angka tersebut berpotensi bertambah seiring proses pencarian korban dan verifikasi kerusakan di lapangan. (*)
(Ruslan Sangadji)

Tinggalkan Balasan