JAKARTA, KAIDAH.ID – Bagi PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), menjalankan industri rupanya tak cukup hanya soal produksi dan angka pertumbuhan. Ada kerja panjang di balik layar — mendampingi warga desa, merawat pesisir, hingga mengelola sampah — yang akhirnya kembali berbuah pengakuan nasional. Tahun ini, IMIP kembali membawa pulang tiga penghargaan sekaligus dari ajang Indonesian CSR Awards (ICA) dan Indonesian SDGs Awards (ISDA) 2025.

Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara yang digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Jakarta, Selasa, 17 Desember 2025. Apresiasi ini diberikan atas konsistensi IMIP, dalam menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang dinilai tidak berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Head of CSR Department PT IMIP, R. Tommy Adi Prayogo, mengatakan capaian ini merupakan hasil dari komitmen jangka panjang perusahaan, dalam mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan ke dalam operasional kawasan industri.

“Alhamdulillah, tahun ini CSR IMIP kembali memperoleh tiga penghargaan sekaligus. Penghargaan Gold kami raih pada Pilar Sosial SDGs 2 melalui program Menanam Kemandirian Hortikultura Berbasis Komunitas di Desa Lele,” kata Tommy, Jumat 19 Desember 2025.

Selain penghargaan Gold, IMIP juga menerima dua penghargaan Silver di sektor lingkungan. Penghargaan pertama diraih pada Pilar Lingkungan SDGs 12 melalui program Genius Berdaya, yang fokus pada pemberdayaan bank sampah KSM Ara Sinergi Berdaya. Program ini mendorong masyarakat mengelola sampah secara mandiri sekaligus bernilai ekonomi.

Sementara penghargaan Silver lainnya, diperoleh pada Pilar Lingkungan SDGs 14 melalui program Sinergi Pesisir Mangrove dan Terumbu Karang untuk Kehidupan, yang berfokus pada pelestarian ekosistem pesisir sebagai penyangga kehidupan laut dan masyarakat sekitar.

Tommy menegaskan, penghargaan tersebut menjadi pengingat agar perusahaan terus menjaga keseimbangan antara aktivitas industri dan tanggung jawab sosial.

“Kami ingin aktivitas industri yang dijalankan IMIP tidak hanya memberi kontribusi ekonomi, tetapi juga membawa dampak sosial dan lingkungan yang berkelanjutan,” tandasnya. (*)

(Ruslan Sangadji)