PALU, KAIDAH.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tengah menuntaskan agenda konsolidasi partai di  kabupaten/kota melalui rangkaian Musyawarah Daerah (Musda) tingkat DPD II. Konsolidasi tersebut berlangsung sejak November hingga akhir Desember 2025, dan dilaksanakan sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) 02-2025.

Wakil Ketua Bidang Informatika, Media, dan Penggalangan Opini DPD I Partai Golkar Sulteng, Farid Djavar Nasar, mengatakan seluruh tahapan konsolidasi berjalan lancar, tertib, dan sesuai mekanisme organisasi.

“Alhamdulillah, telah selesai sesuai jadwal yang sudah disepakati,” kata Farid Djavar Nasar dalam keterangan resminya yang diterima kaidah.ID, Rabu, 31 Desember 2025 petang.

Ia menjelaskan, pelaksanaan Musda telah dipersiapkan secara matang berdasarkan arahan Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng, Mohammad Arus Abd Karim. Arahan tersebut disampaikan melalui rapat pleno yang menginstruksikan para Wakil Ketua Bidang Pemenangan Kabupaten/Kota untuk mengawal proses Musda di daerah masing-masing.

Ketua DPD I Partai Golkar Sulteng, Mohammad Arus Abd Karim, mengapresiasi soliditas dan kedewasaan kader partai di seluruh daerah.

“Alhamdulillah, secara keseluruhan konsolidasi berjalan dengan baik. Ini menjadi bukti soliditas kader Golkar di daerah,” kata Mohammad Arus Abd Karim, yang juga Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah ini.

Namun demikian, Mohammad Arus Abd Karim mengungkapkan, Musda di Kabupaten Donggala dan Kabupaten Tolitoli masih berproses, lantaran  belum tercapainya kesepakatan terkait figur ketua yang akan dipilih.

“Kami menghormati dinamika yang terjadi di Donggala dan Tolitoli. DPD I tetap membuka ruang dialog hingga tercapai mufakat dalam penetapan kepemimpinan,” tegasnya.

Berdasarkan hasil Musda yang telah rampung, berikut ketua DPD II Partai Golkar kabupaten/kota yang telah ditetapkan:

  1. Kabupaten Buol: Srikandi Batalipu
  2. Kabupaten Sigi: Moh. Rizal Intjenae
  3. Kota Palu: Muhlis U. Aca
  4. Kabupaten Parigi Moutong: Erwin Burase
  5. Kabupaten Banggai Kepulauan: Suhardin Sabalino
  6. Kabupaten Banggai Laut: Christopel Tanus
  7. Kabupaten Banggai: Beniyanto Tamoereka
  8. Kabupaten Morowali: Ikhsan Baharudin Abd Rauf
  9. Kabupaten Morowali Utara: Wardah Dg. Mamala
  10. Kabupaten Tojo Una-Una (Ampana): Ilham Lawidu
  11. Kabupaten Poso: Dharmawan Lianto
  12. Kabupaten Donggala: berproses
  13. Kabupaten Tolitoli: berproses

Farid Djavar Nasar menambahkan, DPD I Partai Golkar Sulawesi Tengah menjaga netralitas penuh selama proses Musda berlangsung.

“Sesuai amanat Ketua Mohammad Arus Abd Karim, DPD I tidak melakukan intervensi. Kami memberikan ruang demokrasi seluas-luasnya kepada pemilik suara di daerah. Dinamika dalam forum musyawarah adalah bagian dari demokrasi. Perbedaan pendapat tidak membuat kita terpecah. Golkar harus tetap solid,” tandas Farid Djavar Nasar. (*)

(Ruslan Sangadji)