“Kakak-kakakku, saudara-saudaraku yang masih ada di hutan, kalau kalian takut untuk turun menyerahkan diri, saya yang akan bertanggung jawab. Sayalah yang akan menjemput kalian. Saya akan jemput kalian. Bapak-bapak kita dari polisi memperlakukan saya baik-baik, melebihi saudara mereka sendiri,” katanya.

POSO, KAIDAH.ID – Salah seorang narapidana terorisme (napiter) Poso, Basri alias Bagong alias Ayas, menyatakan bersedia menjemput sisa anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang saat ini masih bersembunyi di hutan.

Kesediaan ex pimpinan MIT Poso itu disampaikan melalui rekaman video berdurasi 1,53 menit dan disebarkan ke sejumlah orang.   

“Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh, nama saya Basri alias Ayas alias Bagong alias Opa. Alhamdullilah, saya dalam keadaan baik-baik dan sehat-sehat. Saya turun menyerahkan diri, untuk mempertanggung jawabkan perbuatan saya,” kata Basri di dalam rekaman video tersebut. 

Basri menambahkan:

“Kakak-kakakku, saudara-saudaraku yang masih ada di hutan, kalau kalian takut untuk turun menyerahkan diri, saya yang akan bertanggung jawab. Sayalah yang akan menjemput kalian. Saya akan jemput kalian. Bapak-bapak kita dari polisi memperlakukan saya baik-baik, melebihi saudara mereka sendiri,” katanya.

“Sekali lagi, marilah kita turun, marilah kita turun. Sudah, tinggalkan perbuatan kita yang melanggar hukum, kita bangun Poso,” ujarnya.