“Bupati Donggala sudah melanggar, dan sudah ditegur,” tegas Gubernur Sulteng.

PALU, KAIDAH – Bupati Donggala, Kasman Lassa, 24 Agustus 2021 lalu, tertangkap kamera sedang bernyanyi dan berjoget bersama warga di sebuah acara di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Banawa. Kasman Lassa pada saat itu, tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan diikuti beberapa tamu undangan lainnya di acara itu.

Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, sangat menyesalkan aksi Bupati Donggala itu. Seharusnya, selaku pimpinan daerah, Kasman Lassa harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,  akan pentingnya patuh pada protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Gubernur Rusdy Mastura tidak menjelaskan lebih jauh, mengenai pelanggaran yang dilakukan Bupati Donggala itu.  

“Bupati Donggala sudah melanggar, dan sudah ditegur,” tegas Gubernur Sulteng.

Sementara itu, Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulteng, Atha Mahmud, juga menyesalkan aksi bernyanyi dan berjoget yang dilakukan Bupati Donggala, Kasman Lassa itu.

Senada dengan Gubernur Sulteng, Atha Mahmud mengatakan, seharusnya Kasman Lassa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, terkait aturan protokol kesehatan, di saat pandemi Covid-19.

Padahal, Kasman Lassa adalah Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Donggala, yang seharusnya pada pada instruksi Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

“Pak Ketum Surya Paloh itu menginstruksikan kepada seluruh kader partai, agar mendukung dan membantu pemerintah mencegah penularan Covid-19. Tapi, selaku kader partai, Kasman Lassa malah melanggar instruksi itu,” sesal Atha Mahmud.

Lantaran itu, Ketua DPW Partai NasDem Sulteng itu menegaskan, pihaknya telah memberikan teguran keras kepada Kasman Lassa. Teguran keras itu tertuang dalam Surat Nomor 091-SI.1/DPW-NasDem-Sulteng/VIII/2021, Jumat, 27 Agustus 2021.

Bupati Donggala, Kasman Lassa, dalam klarifikasinya mengatakan, apa yang dia lakukan itu untuk menaikan imun. Tetapi alasan Kasman Lassa itu justru mendapat cemoohan publik.

Sejumlah Relawan Roa Jaga Roa, komunitas yang dalam dua bulan ini bekerja membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19 di Palu dan sekitarnya, menilai alasan Kasman Lassa itu sangat mengada-ada. DI satu sisi, pemerintah susah-susah bekerja untuk menekan penularan Covid-19, Kasman Lassa yang justru seorang pimpinan daerah malah menghancurkannya. *