PALU, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Dr. Sagaf S. Pettalongi mengatakan, pihaknya akan membuka Program Studi (Prodi) Pendidikan Kebencanaan jenjang Strata Satu (S1), untuk peningkatan kapasitas masyarakat dan generasi muda dalam pengurangan risiko bencana.

“Karena tuntutan yang sangat besar sehingga Prodi ini harus dibuka, mengingat Sulteng merupakan daerah rentan bencana alam gempa bumi,  khususnya di wilayah Palu, Sigi, dan Donggala,” kata Rektor UIN Datokarama Palu.

Menurut Rektor, pembukaan Prodi Pendidikan Kebencanaan itu sebagai tindak lanjut dari  hasil Lokakarya Strategi Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Gender dan Inklusif, yang dilaksanakan 12 – 14 Oktober 2021 lalu.

Lokakarya yang difasilitasi Asian Development Bank (ADB) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulteng yang diselenggarakan oleh PT Yodya Karya itu, memercayakan UIN Datokarama Palu sebagai pelaksana lapangan Universitas Islam Negeri Datokarama Palu. Perguruan tinggi itu kemudian melibatkan seluruh pemangku kepentingan di dalamnya.

“Lokakarya tersebut telah menghasilkan beberapa rekomendasi yang harus dilaksanakan, salah satunya adalah  menggagas dan membuka Prodi Pendidikan Kebencanaan,” jelas Prof. Sagaf.

Prodi Pendidikan Kebencanaan itu, kata Rektor, sangat penting diselenggarakan UIN Palu dan semua satuan pendidikan di tingkat SD, SMP, dan SMA atau sederajat di Sulteng, karena Indonesia rentan terhadap bencana alam, seperti gempa, tsunami, likuefaksi, banjir, longsor dan sebagainya, serta bencana non-alam. *