PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, telah memulai kuliah tatap muka langsung secara terbatas di kampus dua, Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi.

“Kuliah tatap muka terbatas sudah dimulai Senin, 8 November 2021,” kata Rektor UIN Datokarama Palu, Prof Sagaf S. Pettalongi, Senin siang.

Menurut Rektor, ribuan mahasiswa Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) mulai mengikuti perkuliahaan secara tatap muka langsung, namun dilaksanakan secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat.

“Dengan begitu, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan mulai menikmati manfaat dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau dapat juga disebut Sukuk Negara. Kampus Dua UIN Datokarama Palu dibangun dengan dana SBSN,” jelas Prof Sagaf.

Gedung layanan administrasi dan gedung perkuliahan berlantai tiga di Pombewe itu, kata Rektor, seluruhnya dibangun oleh Pemerintah RI melalui Kementerian Agama, yang pembiayaannya bersumber dari SBSN.

Data bagian perencanaan UIN Datokarama Palu mencatat, sarana dan prasarana yang terbangun di kampus dua, skema pembiayaannya berasal dari SBSN dengan total keseluruhan 72 kelas.

Namun 24 kelas rusak atau dua gedung rusak, karena terdampak gempa 28 September 2018 silam sehingga hanya 48 kelas yang dapat dimanfaatkan oleh 1.440 mahasiswa.

Prof Sagaf menjelaskan, skema pembiayaan melalui SBSN, sangat membantu UIN Datokarama Palu memenuhi sarana dan prasarana penunjang kegiatan akademik dan perkuliahaan.

“Mahasiswa kami dapat menikmati manfaat tersebut, dengan mengikuti perkuliahaan di dalam kelas yang nyaman dan aman,” kata Prof Sagaf.

SBSN, kata dia, juga sebagai solusi meminimalisasi terjadinya kesenjangan antara peningkatan jumlah mahasiswa dan tuntutan pemenuhan ruang kelas belajar, baik di kampus satu di Palu atau di kampus dua di Kabupaten Sigi. *