PALU, KAIDAH.ID – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura, mengatakan penanganan Covid-19 di Sulteng mendapat apresiasi Presiden RI, karena sukses menekan penularan Covid-19 di daerah ini.
“Tetapi jangan kita lalai. Bupati dan walikota harus terus mengimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan,” kata Gubernur.
Gubernur menyampikan harapan Presiden RI, agar masyarakat tidak panik dan takut terhadap Covid-19, tetapi ke depan masyarakat harus terus bisa hidup berdampingan dengan Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatannya.
Gubernur menyampaikan itu saat memimpin rapat Forkopimda Plus, membahas sejumlah isu terkini di daerah maupun nasional.
Isu terkini yang dibahas itu, antara lain kondisi terkini kasus Covid-19 di Sulteng, Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 58 Tahun 2021 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1, Langkah-langkah pemerintah daerah untuk menekan angka penularan Covid-19 serta capaian vaksin Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut Gubernur, penyebaran vaksin di beberapa kabupaten masih sangat rendah, bahkan jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan pemerintah secara nasional.
Gubernur juga meminta agar Kanwil Agama Sulteng dapat membuat imbauan kepada tokoh agama, da’i, ustadz dan pendeta untuk menyampaikan kepada umat agar mau divaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, I Komang Adi Sujendra melaporkan, saat ini baru Kabupaten Morowali yang berada di Level 1 PPKM.
Sedangkan, kata dia, daerah yang PPKM Level 2 adalah Kabupaten Morowali Utara, Buol, Banggai Laut (Balut), Tojo Unauna dan Kota Palu,
Sedangkan PPKM Level 3 adalah Kabupaten Banggai, Poso, Donggala, Tolitoli, Banggai Kepulauan (Bangkep), Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.
Mengenai sebaran vaksin, Kadis Kesehatan Sulteng menyampaikan, sebaran vaksin di Kabupaten Parigi Moutong, Sigi, Tojo Unauna dan Kabupaten Bangkep belum mencapai 70 persen.
“Sedangkan kabupaten kota lainnya di Sulteng, telah melebihi dari target nasional,” katanya. *
Tinggalkan Balasan