JAKARTA, KAIDAH.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah, Ulyas Taha, masuk dalam jajaran Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Periode 2022-2027.

Ulyas Taha juga Ketua PWNU Sulawesi Utara. Saat Muktamar NU di Bandar Lampung, ia sebagai salah seorang pimpinan sidang dan ditunjuk sebagai salah seorang mid formatur.

Artinya, Ulyas Taha juga ikut menyusun pengurus lengkap PBNU yang dipimpin KH Yahya Cholil Staquf.

Ulyas Taha sebelum menjabat sebagai Kakanwil Kemenag Sulteng pada Oktober 2021, pernah menjabat sebagai Kakan Kemenag Minahasa Utara, Kakan Kemenag Kota Manado dan Kakan Kemenag Kota Bitung.

Ulyas Taha adalah pria kelahiran Gorontalo, 30 Mei 1968. Ia menghabiskan masa kecil hingga masa remajanya di kampung kelahirannya.

Setamat SMA, Ulyas Taha memilih melanjutkan studi pada 1988 di IKIP Negeri/PMP-KN Manado.

Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia dan GP Ansor Sulut ini, menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Manado jurusan manajemen.

Selama berkhidmat di NU, Ulyas Taha menjabat sebagai Sekretaris PWNU Sulut selama dua periode (2003-200 dan 2009 – 2014) kemudian dipilih sebagai Ketua PWNU Sulut dan masa jabatannya baru akan berakhir pada 2024 mendatang.

Sementara itu, dalam kepengurusan PBNU kali ini, mantan Rektor IAIN Palu dan mantan Kakanwil Kemenag Sulteng, Abdullah Latopada juga masuk dalam jajaran PBNU sebagai Rais Syuriah dan ketua. (*)