PESAWAT itu sedang mengudara menuju Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu. Seorang anak muda bernama Sunan, menjadi seorang di antara para penumpang di pesawat tersebut. Dia datang ke Palu, hendak menemui seorang gadis yang sudah ditaksir sebelumnya.
Tiba di Palu, Sunan langsung menemui gadis pujaan hatinya itu untuk mengungkapkan isi hatinya. Namun apa hendak dikata, gadis itu menolak cinta Sunan. Tak mau kecewa, Sunan berangkat ke Tinombo di Parigi Moutong. Beberapa saat kemudian, Sunan kembali ke Palu dan membawa sebuah cincin emas untuk diserahkan kepada gadisnya itu.
Halaman
Tinggalkan Balasan