PALU –  Malam itu, Jumat 12 Juni 2020, Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat, HS Ali Muhammad Aljufri duduk tepekur. Mulutnya terlihat komat-kamit penuh khyusu. Entah apa yang sedang dibacanya. Tetapi, Habib Ali yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu selalu berzikitr dalam setiap kesempatan.

“Alhamdulillah,” begitu kata Habib Ali.

Habib Ali Sumringah. Sesungging senyum menghiasi wajahnya. Bagaimana tidak, hasil tes swab yang dijalaninya di Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, terkonfirmasi negatif.

“Ya, Habib Ali negatif korona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Dokter Husaema, Jumat malam itu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Dokter Reny A. Lamadjido membenarkan itu. Menurut Dokter Reny, hasil tes swab itu telah disampaikan kepada Habib Ali.

“Beliau sudah terima hasilnya. Alhamdulillah, negatif,” ujar Dokter Reny Lamadjido.

Habib Ali, satu  dari sekian banyak orang yang hadir dan berinteraksi dengan mantan Danrem 132 Tadulako, Kolonel Infanteri Agus Sasmita, pada acara pisah sambut pejabat TNI itu di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng, Sabtu malam pekan lalu.  Usai  acara itu, dilaporkan enam orang terkonfirmasi positif korona dan sekarang sedang menjalani perawatan di rumah sakit TNI di Palu.

Memang, acara pisah sambut telah mengabaikan protokol kesehatan yang dianjurkan selama masa pandemi korona saat ini. Banyak orang berjabat tangan, mereka tidak menerapakan jaga jarak antara satu dengan yang lainnya saat foto bersama, bahkan masker yang hanya di dagu.

Keesokan harinya, tim gugus covid mengumumkan bahwa ada enam orang dari acara tersebut terkonfirmasi positif korona, situasi menjadi heboh. Mulailah foto-foto dan video acara tersebut tersebar kemana-mana.

Para pejabat dan tokoh yang hadir pun ramai-ramai menjalani serangkaian tes korona. Ada yang menjalani tes rapid dan ada yang menjalani tes swab. Termasuk Habib Ali, selain tes rapid, juga menjalani tes swab.

“Alhamdulillah,” kata Habib Ali saat menerima kabar kalau ia negatif korona. ***