PALU, KAIDAH.ID – Ketua Pimpinan Daerah (PD) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palu, Sirajuddin Ramly mengatakan, pelantikan pengurus DMI Kota Palu, 30 Mei 2022 telah dipersiapkan secara matang. Selasa, 24 Mei 2022, pemberitahuan dan bantuan pengamanan saat pelantikan, telah disampaikan langsung kepada Kapolresta Palu, Kombes Barliansyah, pada Selasa, 24 Mei 2022.

“Saat kami bersilaturahim dengan Kapolresta Palu, beliau memberikan respon yang sangat baik dan berjanji akan membantu pengamanan saat pelantikan pengurus nantinya,” kata Ketua DMI Kota Palu.

Menurut dia, silaturahim dengan Kapolresta Palu, karena acara pelantikan itu akan digelar secara terbuka dan dihadiri ribuan orang, sebab dirangkaikan dengan tablig akbar yang menghadirkan penceramah Ustadz Das’ad Latif di Lapangan Vatulemo.

“Kami menargetkan sekira 3 ribu orang hadir dalam pelantikan pengurus DMI Kota Palu dan tablig akbar nanti,” kata Wadir Polairud Polda Sulteng itu.

Panitia, katanya, akan memobilisasi umat dari seluruh masjid dan majelis taklim se Kota Palu. Selain untuk menyaksikan pelantikan Pengurus DMI, juga untuk mendengarkan ceramah Ustadz Das’ad Latif dalam tablig akbar nanti.

“Insya Allah kita akan buat semeriah mungkin,” ucap Sirajuddin Ramly.

DMI KOTA PALU – Ketua DMI Kota Palu, Sirajuddin Ramly dan Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Nasaruddin L. Midu | Foto: DMI Kota Palu

PD DMI Kota Palu juga telah bertemu dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Nasaruddin L. Midu sebagai Pembina DMI Kota Palu.

“Silaturahim kami untuk meminta dukungan dari Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, sekaligus menyampaikan tentang sinergitas antara DMI dan Kemenag untuk melakukan pembinaan umat melalui masjid,” sebut Sirajuddin Ramly.

Kepala Kantor kemenag Kota Palu memberikan dukungan terhadap DMI Kota Palu. Dia berjanji, beberapa program dan kegiatan Kemenag Kota Palu, nantinya akan dikerjasamakan dengan DMI Kota Palu, khususnya terkait dengan memakmurkan dan dimakmurkan masjid.

“Insya Allah kita akan bergandeng tangan dan jalan bersama dalam urusan masjid dan keummatan,” ujarnya. (*)