PALU, KAIDAH.ID – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang diwakili Pj. Sekretaris Provinsi Faisal Mang, menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2021 pada Rapat Paripurna DPRD Sulteng, yang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Muharram Nurdin, Rabu, 6 April 2022.

Gubernur mengatakan, visi pembangunan Pemerintah Provinsi Sulteng yang ingin dicapai pada akhir periode 2021-2026 adalah “Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera Dan Lebih Maju”.

Untuk mencapai visi tersebut, katanya, telah ditetapkan 9 misi yakni:

  1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tengah Melalui Reformasi Sistem Pendidikan dan Kesehatan Dasar
  2. Mewujudkan Reformasi Birokrasi
    Supermasi Hukum dan Penegakan Nilai-Nilai Kemanusiaan dan HAM
  3. Mewujudkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan dan Penguatan Kelembagaan
  4. Mewujudkan Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Daerah, Menjalankan Pembangunan Masyarakat dan Wilayah yang Merata dan Berkeadilan
  5. Menjaga Harmonisasi Manusia dan Alam Antar Sesama Manusia sebagai wujud pembangunan berkelanjutan
  6. Melakukan Sinergitas Kerja sama Pembangunan Antar Daerah Bertetangga, Sekawan Maupun di Dalam Provinsi Sulawesi Tengah
  7. Meningkatkan Pelayanan Publik Bidang Pendidikan dan Kesehatan Berbasis pada teknologi
  8. Mendorong Pembentukan Daerah Otonomi Baru Agar Terjadi Percepatan Desentralisasi Pelayanan
  9. Peningkatan Lapangan Kerja.

Pj. Sekprov Sulteng menyampaikan, struktur APBD Provinsi Sulteng Tahun Anggaran 2021 Target Pendapatan sebesar lebih Rp4 triliun dengan Realisasi Pendapatan Daerah (Anggaran Setelah Perubahan) sampai Dengan 31 Desember 2021 sebesar lebih Rp4,6 atau 108,51 persen.

Sedangkan pada tahun 2021, Belanja Daerah Provinsi Sulteng direncanakan sebesar Rp4,6 triliun dan pada akhir Desember 2021 terealisasi sebesar Rp4,3 triliun atau 92,50 Persen.

Belanja operasi tersebut, terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, belanja hibah, belanja bantuan sosial, target belanja operasi pada Tahun Anggaran 2021 sebesar lebih Rp3,5 triliun dan terealisasi kurang dari rencana yang ditargetkan, yaitu sebesar lebih Rp3,2 triliun atau 93,75 Persen. (*)

Berita ini dterbitkan atas kerja sama Fraksi Gerinda, DPRD Sulteng dan kaidah.id pada Rubrik Parlementaria