PARIGI, KAIDAH.ID – Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Sulawesi Tengah terus melakukan pembinaan umat, untuk meningkatkan kualitas kerukunan dengan menggunakan sistem informasi digital.
“Kita akan menggunakan sistem informasi digital untuk optimalisasi dakwah atau syiar Islam. Semua itu bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan kualitas umat di daerah ini,” kata Ketua Umum PW DMI Sulteng, Ahmad Ali saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus PD DMI Parigi Moutong, 31 Mei 2022.
Ahmad Ali mengatakan, sistem komunikasi dan informasi berbasis digital tersebut, menjadi instrumen strategis dalam pembinaan umat.
“Kehadiran sistem informasi dan komunikasi berbasis digital dengan berbagai platformnya telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup (life style) masyarakat kekinian,” akunya.
Hal itu, bagi DMI Sulteng, menjadi peluang besar untuk menggencarkan dakwah Islam berbasis teknologi digital.
“Dengan begitu, seluruh elemen dan komponen masyarakat mudah mengakses konten-konten dakwah yang mencerahkan umat,” katanya.
Karena itu, kata Ahmad Ali, DMI Sulteng akan membangun TV DMI berbasis digital yang menjadi alur distribusi informasi dakwah atau syiar Islam, terpusat di Sekretariat DMI Sulteng di Palu.
Untuk menunjang penyebaran informasi dakwah, sebut Ahmad Ali, DMI akan memfasilitasi monitor/LCD dan perangkat pendukung di masing-masing masjid jami berbasis nirkabel, yang terkoneksi langsung dengan sistem utama.
Dengan begitu, para imam masjid dan pegawai syara, pengurus masjid, serta jamaah masjid, selain beribadah dapat mengakses langsung informasi-informasi dakwah/syiar Islam lewat masjid.
“Ini sebagai bentuk literasi dalam rangka menunjang pengembangan fungsi masjid sebagai pusat pendidikan Islam, moral dan akhlak, serta aqidah,” kata Ahmad Ali.
Tidak hanya itu, Ahmad Ali menyebut, penggunaan sistem informasi dan komunikasi berbasis digital untuk menyebarkan Islam rahmatan lil alamin, dengan tujuan membendung masuknya faham radikalisme di masjid.
“Tentu hal ini tidak lepas dari visi besar DMI yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid,” kata dia.
Lantaran itu, Ahmad Ali meminta agar pengurus DMI di semua tingkatan, harus mengarusutamakan implementasi visi tersebut, yang dalam implementasinya dilaksanakan dengan pendekatan program pengembangan fungsi masjid. (*)
Tinggalkan Balasan