BOGOR, KAIDAH.ID – Ketua Umum DPP Yaskum Indonesia, Andi Mulhanan Tombolotutu dinyatakan telah demisioner, setelah peserta Munas I Tiga Ormas, Masyarakat Spiritual Indonesia (RASI), Yaskum Indonesia (YI) dan Qum Indonesia (Qumindo) menerima Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan pada Sidang Pleno Pertama, Sabtu, 11 Juni 2022 dini hari.

Dalam LPJ yang disampaikan, Andi Mulhanan Tombolotutu mengatakan, ada program yang telah direncanakan, tapi tidak dapat dilaksanakan, sedangkan ada program yang tidak direncanakan tapi dilaksanakan.

“Itu artinya, memang manusia hanya bisa merencanakan, dan Allah jualah yang menetapkan,” kata Mulhanan.

Banyak program yang sudah dilaksanakan, bahkan YI telah memiliki road map atau peta jalan yang akan menuntun perjalanan organisasi ini hingga menjadi organisasi besar pada 2030.

Setelah menyampaikan LPJ, semua peserta menyatakan menerima LPJ tersebut, dan pimpinan sidang yang dipimpin Fajar Lesmana menyatakan Ketua Umum DPP YI, Andi Mulhanan Tombolotutu didemisioner.

Meski telah didemisioner, tetapi pada Munas I Tiga Ormas ini, Andi Mulhanan akan ditetapkan kembali memimpin organisasi yang didirikan oleh Muhammad Bulganon Amir atau Abang tersebut.

Dengan demikian, Andi Mulhanan Tombolotutu akan kembali memimpin Yaskum Indonesia, kemudian Ustadz Hasyiri Muttaqin memimpin RASI dan Muntaha Muttaqien memimpin Qumindo. Ketiga ormas tersebut berpusat di Kembangan, Jakarta Barat.

Saat ini, tiga ormas tersebut sedang melangsungkan Munas I di Hotel Grand Forest Bogor. Munas akan berakhir pada 13 Juni 2022. (*)