PALU, KAIDAH.ID – HS Ali bin Muhammad Aljufri, seorang dzurriyah Habib Idrus bin Salim Aljufri, menegaskan, mendukung ponakannya, HS Alwi bin Saggaf Aljufri sebagai Ketua Utama Alkhairaat.

Pernyataan dukungan itu disampaikan Habib Ali bin Muhammad Aljufri secara tertulis, yang diterima redaksi kaidah.id, Rabu, 20 Juli 2022 sore.

“Mendukung anakda Alwi bin Saggaf Aljufri sebagai Ketua Utama Alkhairaat dan mendoakan serta berharap kepada Allah agar anakda Alwi diberikan kekuatan menjalankan amanah besar ini,” tegas Habib Ali.

Seperti diketahui, HS Alwi Bin Saggaf Aljufri resmi dibaiat sebagai Ketua Utama Alkhairaat oleh keluarga atau para keturunan pendiri Alkhairaat, HS. Idrus Bin Salim Aljufri di Masjid Alkhairaat, Kota Palu.

Cicit dari pendiri Alkhairaat itu, menggantikan jabatan mendiang ayahnya, HS Saggaf bin Muhammad Aljufri yang wafat pada Agustus 2021 lalu.

Penyampaian baiat Ketua Utama dibacakan oleh Habib Umar Alhabsyi. Dalam baiat itu disebutkan, sesungguhnya HS Alwi telah ditunjuk atau dibaiat oleh mendiang Ketua Utama sebelumnya sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Utama. Baiat itu dibacakan dan disaksikan para ahli waris.

“Penunjukan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 257/S12 Ketua Utama tertanggal 8 April 2017,” kata Habib Umar membacakan surat baiat.

Keputusan ini dianggap mutlak dan tidak dapat diganggu gugat, karena Ketua Utama sebagai pimpinan tertinggi dan memiliki hak prerogatif sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) perhimpunan Alkhairaat.

“Hal ini terus berlangsung sejak Alkhairaat masih di bawah kepemimpinan Guru Tua,” ungkapnya.

Seperti diketahui, sebelum wafat, Guru Tua menunjuk putranya, Habib Muhammad Bin Idrus Aljufri sebagai Ketua Utama Alkhairaat pengganti dirinya.

Demikian pula ketika Habib Muhammad mangkat, sebelumnya telah menunjuk Habib Saggaf sebagai putranya, Habib Saggaf, sebagai pengganti.

Setelah dasar hukum pengangkatan baiat Ketua Utama Alkhairaat dibacakan, acara dilanjutkan dengan pengucapan sumpah dan janji oleh HS. Alwi Bin Saggaf Aljufri.

Proses tersebut turut disaksikan sejumlah pimpinan Alkhairaat dan para Abnaulkhairaat. (*)