PARIGI, KAIDAH.ID – Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan operasi SAR di hari ke tiga pasca banjir Torue, Kabupaten Parigi Moutong, untuk mencari empat warga dinyatakan hilang karena tersapu banjir bandang, Kamis, 28 Juli 2022 malam.

Andri J, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu yang ikut dalam operasi SAR tersebut mengatakan, empat warga yang masih dicari itu adalah Lian alias Mama Indri, Nuke, Sukasi (38 tahun( dan Afifah (5 tahun).

Menurutnya, pencarian terhadap empat warga tersebut dilakukan oleh tiga tim. Tim pertama melakukan pencarian di pesisir Pantai Torue dengan menggunakan Landing Craft Rubber (LCR) atau perahu karet dan dibantu perahu nelayan.

Tim kedua melakukan pencarian di tepi pantai dengan berjalan kaki, dan tim ke tiga mencari di reruntuhan rumah dan di lokasi yang masih tergenang air.

SISA LUMPUR – Petugas BPBD Kota Palu, Andri J saat ikut membersihkan sisa lumpur di rumah warga yang terdampak banjir di Desa Torue, Parigi Moutong | Foto: BPBD

“Namun sampai sekarang empat korban tersebut belum ditemukan,” kata Andri.

Kepala BPBD Parigi Moutong, Idran, mengatakan, operasi pencarian korban hilang akibat banjir bandang itu akan dilakukan selama lima hari ke depan sesuai dengan sebagai standar operasional prosedur (SOP) operasi bila korban belum ditemukan.

“Hingga kini belum ada laporan tambahan warga hilang, dan kami berharap empat korban yang masih dalam pencarian secepatnya bisa ditemukan,” kata Idran.

Sementara itu, tim BPBD Kota Palu juga ikut membersihkan lumpur di rumah-rumah warga yang terdampak banjir. (*)