PALU, KAIDAH.ID – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palu, menggelar Pelatihan Paham Al Quran dengan Metode Sekejap, Sabtu – Ahad, 8 – 9 Oktober 2022. Pelatihan yang berlangsung di Gedung Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Palu itu, menjadikan Ustadz M. Rizal Hamzah sebagai instruktur.

Ketua DMI Kota Palu, Ajun Komisaris Besar Polisi Sirajuddin Ramly, mengatakan, pelatihan yang diikuti 30 orang peserta dari berbagai latar belakang profesi itu, diharapkan semakin memudahkan peserta membaca Al Quran, memahami dan menerjemahkannya.

“Meskipun peserta tidak mengerti Bahasa Arab dan berasal dari sekolah umum. Tapi dengan metode Sekejap Paham Al Quran ini, sangat membantu peeserta mengerti tentang Al Quran,” kata Sirajuddin Ramly yang juga Wadir Polairud Polda Sulawesi Tengah ini.

BELAJAR AL QURAN – Para peserta Pelatihan Memahami Alquran melalui metode Sekejap. Tampak Ketua DMI Kota Palu, AKBP Sirajuddin Ramly (kemeja putih) sedang tekun belajar Al Quran dalam pelatihan tersebut | Foto: DMI Kota Palu

Menurut Sirajuddin Ramly, dalam metode Sekejap Paham Al Quran, peserta diajari dengan menggunakan tiga Pola Utama, yaitu pola warna (hijau, merah, biru dan hitam), pola garis dan pola angka.

Metode Sekejap Paham Al Quran ditemukan oleh Nur Ihsan Muhammad Idris, dan sudah diajarkan secara Nasional, bahkan sampai ke Manca Negara, bahkan mendapat pengakuan dari Universitas Malaya , Malaysia.

Metode ini, diajarkan 70 kosa kata yang banyak berulang dalam Al Quran, yang komposisinya sekitar 50% dari Al Quran (disebut Kertas Ajaib 1), 6 pola (wazan) yang kerap digunakan dalam Al Quran, serta menerjemahkan dan memahami makna Al Quran dalam Juz 1.

“Maka kita menggelar pelatihan ini, agar semakin banyak umat Islam dapat memahami makna bacaan Al Qur’an. Dengan begitu, akan semakin menguatkan keyakinan dan keimanan kepada Allah Subhanahu Wata’ala dan Al Qur’an,” jelas Sirajuddin Ramly. (*)