PALU, KAIDAH.ID – Ketua Umum Partai Gerindra itu tampak sumringah saat berada di tengah-tengah keluarga besar hijau hitam di arena Munas XI KAHMI.

Prabowo berkisah tentang peran Letnan Jenderal Achmad Tirtosudiro di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Prabowo Subianto bercerita, kelahiran HMI tak terlepas dari peran Letnan Jenderal Achmad Tirtosudiro. Almarhum juga adalah tokoh pendiri Himpunan Mahasiswa Islam, yang dikenal nama Mohammad Irsyad.

“Achmad Tirtosudiro. Ia adalah Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam ( PB HMI) pada tahun 1948,” jelas Prabowo Subianto yang disoraki calon presiden di arena Munas XI KAHMI itu.

Selesai mengenyam pendidikan militer, Achmad Tirtosudiro bekerja di perusahaan kereta api di Bandung. Namun ini tidak berlangsung lama, hanya sampai tahun 1946. Ia lantas melanjutkan kuliah di Jurusan Hukum Universitas Gajah Mada (UGM).

Di masa inilah ia aktif dalam dunia pergerakan. Pada 1948, ia dipercaya menjadi Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Pada saat bersamaan juga ia dipercaya sebagai Ketua Umum Perhimpunan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia.

Sebelum memberikan orasi, Prabowo Subianto membagikan 1000 eksemplar buku berjudul Paradoks Indonesia dan buki kedua berjudul Kepemimpinan Militer. (*)