BUOL, KAIDAH.ID – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura mengatakan, Sulteng menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki garis pantai sepanjang 6.841,86 kilometer, terdiri dari 1.572 pulau dan memiliki perairan laut berdasarkan kewenangan seluas 7,4 juta hektare.

“Dari data tersebut, ada sebanyak 155.544 orang yang memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, pembudidaya, pengolah, pemasar produk perikanan serta petambak garam,” kata Gubernur Rusdy Mastura dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Buol, Amiruddin Rauf, pada acara sinkronisasi program kegiatan bidang kelautan dan perikanan Sulteng dengan Kabupaten/Kota di Hotel Sri Utami Buol, Selasa, 21 Juni 2022 malam.

Oleh karena itu, kata Gubernur, agar mempertajam program-program prioritas bidang Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng untuk mandapatkan hasil yang optimal, tentunya sangat dibutuhkan dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam memajukan sektor kelautan dan perikanan.

Gubernur berharap, agar dalam pelaksanaan kegiatan sinkronisasi, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulteng agar dapat bersinergi dengan Dinas Perikanan kabupaten/kota, guna menggenjot kembali produksi perikanan secara utuh, baik budi daya maupun penangkapan dengan penerapan teknologi dan inovasi yang mumpuni.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng, Mohammad Arif Latjuba menjelaskan, pelaksanan kegiatan sinkronisasi yang difasilitasi Pemkab Buol, tujuanya untuk menyelaraskan program Kelautan dan Perikanan sesuai Renstra 2021-2026 dalam mendukung visi misi Gubernur Sulteng dalam peningkatan fiskal dan pengentasan kemiskinan.

“Kami butuh dukungan penuh dari seluruh OPD teknis perikanan Kabupaten/Kota agar program tersebut bisa dicapai secara maksimal,” katanya.

DKP Sulteng, kata Mohammad Arif Latjuba, telah merancang skema program pemberian bantuan untuk pengentasan kemiskinan berdasarkan kesesuaian data, agar pemberian bantuan itu tepat sasaran.

“Terutama bagi rumah tangga miskin sesuai data terpadu kesejahteraan sosial yang mencakup nelayan dan pembudidaya ikan,” ujarnya. (*)