JAKARTA, KAIDAH.ID – Wakil Ketua Umum Partai Nadem, Ahmad Ali menegaskan, pembicaraan mengenai Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan PKS sudah 90 persen, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk deklarasi.

“Tetapi Koalisi Perubahan juga bisa gagal terbentuk kalau kemudian ada partai yang merasa lebih penting dari partai lain,” kata Ahmad Ali.

Parta Koalisi Perubahan, kata anggota DPR Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah itu, harus mengedepankan prinsip kesetaraan dan tidak memaksakan kehendak.

Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS telah bersepakat mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024, tetapi belum sepaham terhadap calon wakil presiden. Nasdem berharap pasangan Anies Baswedan bukan dari kalangan partai.

Tiga nama yang digadang-gadang menjadi pendamping Anies Baswedan. Partai Nasdem melirik mantan Panglima TNI, Andika Perkasa, Partai Demokrat menginginkan Ketuanyaz Agus Harimurti Yudhoyono, sedangkan PKS mengusulkan mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

“Jadi, perlu kesepahaman. Kalau kemudian ada yang melaksanakan kehendak, bisa saja koalisi ini tidak jadi,” tandas Ahmad Ali. (*)