JAKARTA, KAIDAH.ID – Pengamat politik, Rocky Gerung bikin heboh dengan sebuah video berdurasi 01.34 menit yang tersebar luas di media sosial. Di video itu, ia mengenakan kopiah hitam dan berceramah, dan menjelaskan tentang hutbah terakhir Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.

Dalam ceramahnya, Rocky Gerung menjelaskan, dalam khutbahnya Nabi Muhammad mengatakan orang Arab tidak lebih tinggi dari orang Yahudi, orang Yahudi tidak lebih tinggi dari orang barat, kulit hitam tidak lebih buruk dari putih, kulit putih tidaklebih tinggi dari orang kulit hitam.

“Itu diucapkan pada 1.300 tahun yang lalu, yang baru dipahami Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah perang dunia kedua. Islam mendahului keseteraan manusia. Nabi Muhammad dalam perspektif itu, bukan seorang rasis pasti,” kata Rocky Gerung.

orang Aceh tidak lebih tinggi dari Jawa, orang Jawa tidak boleh menganggap lebih tinggi dari orang Papua.

“Itu ajaran Islam. Itu keseteraan manusia. Itu khutbah terakhir Nabi Muhammad. Saya mengingatkan itu kepada para pemimpin untuk pergi kembali pada moral call, pada hal-hal yang sifatnya teologis, yang hanya mungkin dipahami oleh orang-orang yang punya kecerdasan, orang yang punya akal sehat” katanya.

Dan memang, jelas Rocky Gerung, Al Quran diturunkan di wilayah kedunguan, ketika masyarakat Arab mengalami pendzaliman karena otak tidak dikembangkan.

“Itulah yang menyebabkan ayat pertama adalah baca, baca. Kan itu dalil pertama di Al Quran. Baca, baca, belajar, belajar, pikir, pikir, iqra’ iqra’ bukan kerja, kerja, kerja,” sebut Rocky Gerung.

Dari video tersebut, terungkap kalau Rocky Gerung sedang berceramah di acara Maulid Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Lantaran itu, banyak orang menyangka kalau Rocky Gerung telah menjadi muallaf. Namun, dalam wawancara podcast bersama Rhoma Irama, ia menampik itu.

Meski begitu, dari informasi yang diperoleh, dua paman Rocky Gerung sudah lama menjadi muallaf. Kemudian seorang ponakannya juga menjadi muallaf setelah menikahi keluarga Sultan Ternate.

Itulah Rocky Gerung, selalu saja ada yang menarik dari pernyataan-pernyataannya. Sampai-sampai, Karni Ilyas selalu menghadirkan Rocky Gerung dalam setiap acara Indonesia Lawyer Club (ILC) dan mendapat istilah, No Rocky No Party. (*)