TURKI, KAIDAH.ID – Kabar terkini mengenai korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah menjadi 24.596 orang. Beberapa jam sebelumnya, otoritas setempat melaporkan korban meninggal dunia mencapai 24.178 orang.
Tetapi pihak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) meyakini korban tewas kemungkinan akan meningkat lebih dari dua kali lipat. Kepala Badan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB, Martin Griffiths memperkirakan kemungkinan ada puluhan ribu kematian lagi.
Setidaknya 24.596 orang telah dikonfirmasi tewas setelah gempa magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah, yang diikuti dengan beberapa gempa susulan.
“Saya pikir sulit untuk memperkirakan dengan tepat, apalagi yang berada di bawah puing-puing, tetapi saya yakin korban akan berlipat ganda atau lebih. PBB belum bisa benar-benar mulai menghitung jumlah korban tewas yang sebenarnya,” kata Griffiths.
Dia mengaku sangat menakutkan setelah melihat puing-puing reruntuhan bangunan yang menggunung.
“Menakutkan. Ini adalah alam yang menyerang balik dengan cara yang sangat keras. Sangat mengejutkan. Ada gagasan bahwa pegunungan puing-puing ini masih menahan orang, beberapa dari mereka masih hidup,” sambungnya.
Griffiths mengatakan, waktu 72 jam setelah bencana, biasanya merupakan “periode emas” untuk penyelamatan terhadap para korban, yang sejak itu telah berakhir, tetapi para penyintas masih ditarik keluar dari puing-puing.
“Pasti sangat sulit untuk memutuskan kapan harus menghentikan fase penyelamatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres meminta, agar lebih banyak akses bantuan kemanusiaan ke barat daya Suriah dari Turki.
Guterres mengaku lebih senang jika PBB dapat menggunakan lebih dari satu perbatasan untuk mengantarkan bantuan setelah gempa dahsyat mengguncang wilayah itu.
“Jalanan rusak. Orang-orang sekarat. Sekarang waktunya untuk mencari semua jalan yang memungkinkan untuk memberikan bantuan dan personil ke semua wilayah terdampak. Kita harus mengutamakan masyarakat,” kata Guterres kepada jurnalis di Markas Besar PBB.
Guterres mengatakan, dana bantuan senilai 25 juta US Dollar telah dicairkan dan minggu depan permohonan yang lebih luas akan disampaikan untuk mendapatkan lebih banyak dana. (*)
Tinggalkan Balasan