PALU, KAIDAH.ID – Sejumlah tokoh di Palu, akan menggelar Musra (Musyawarah Rakyat) Indonesia, di Jojokodi Convention Center (JCC), Jalan Mohammad Yamin, Palu, Ahad, 5 Maret 2023, pukul 13.00 waktu setempat.

Kegiatan dengan tema: Mencari Pemimpin Rakyat, Melanjutkan Agenda Kerakyatan itu, terbuka untuk seluruh masyarakat Sulteng, tanpa terkecuali.

Koordinator Daerah Musra Indonesia Provinsi Sulteng, Ronny Tanusaputra mengatakan, Musra Indonesia ini, merupakan salah satu cara menjaring aspirasi masyarakat Sulteng, untuk menentukan calon pemimpin nasional.

“Maka, siapapun boleh datang. Silakan bergabung di JCC. Terbuka untuk umum,” kata Ronny Tanusaputra.

Tetapi, kata Tenaga Ahli Gubernur Sulteng itu, warga yang hadir pada Musra, termasuk para elit partai, tidak boleh menggunakan atribut partai, ormas atau OKP tertentu.

“Musra menjadi ruang bagi seluruh warga, tanpa sekat dan pagar-pagar partai politik atau kepentingan politik kelompok tertentu,” kata Ronny Tanusaputra.

Suasana Musra di Surabaya | Foto: ist

Musra di Palu, akan mencari pemimpin rakyat seperti tema kegiatan. Oleh karena itu, kata Ronny, seluruh warga yang hadir akan memilih calon pemimpin Indonesia, untuk Pemilu 2024 mendatang.

“Maka, semua yang hadir akan menentukan pilihannya dengan cara e-voting atau elektronic voting. Karena itu, peserta wajib memiliki smartphone, untuk memilih calon pemimpinnya,” ucap Ronny.

Hasil Musra Sulteng nanti, akan digabung dengan hasil musra dari provinsi lainnya di Indonesia. Dan hasil itu pula, yang menjadi rekomendasi, untuk menentukan calon pemimpin nasional pada Pemilu 2024.

“Jadi ini semacam semi Pilpres untuk memilih calon presiden,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ronny Tanusaputra berharap, para pendukung bakal capres dan cawapres siapa pun, untuk bisa hadir pada Musra Indonesia Provinsi Sulteng, karena kehadirannya sangat menentukan siapa pilihannya. (*)