JAKARTA, KAIDAH.ID – Para Bakal Calon Presiden 2024, baik dari Koalisi Perubahan maupun Koalisi Indonesia Raya, berencana menggelar deklarasi sebelum Bulan Puasa.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda mengatakan, sesuai keinginan para ulama, pengumuman capres-cawapres, sebelum Ramadhan.
“Itu merupakan sesuatu yang baik bagi kemaslahatan umat. Prabowo dan Muhaimin, akan mempertimbangkan aspirasi para ulama itu,” katanya, Senin, 13 Maret 2023.
Meski begitu, kata Huda, Ketua Umum Gerindra dan Ketua Umum PKB, nantinya akan menghitung, kalkulasi, dan merumuskan skenario terbaiknya sebelum deklarasi.
Para ulama, kata dia, punya kalkukasi spiritual. Artinya, ada beberapa opsi bagi para kyai. Satu di antaranya adalah mengenai kemaslahatan.
“Dan untuk kemaslahatan, sebelum Ramadhan itu yang terbaik bagi para ulama,” ujarnya.
Sementara itu, Hendri Satrio, juru bicara bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan, menerangkan, Koalisi Perubahan akan mendeklarasikan diri secara resmi, sebelum masuk bulan Ramadhan.
“Saat deklarasi koalisi tiga partai (NasDem, Demokrat dan PKS), juga akan secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024,” katanya.
Dia berharap, Anies Baswedan yang saat ini sedang berada di Australia, sudah kembali ke Tanah Air sebelum Ramadhan.
Untuk saat ini, katanya, tidak ada penghalang untuk menggelar deklarasi.
“Tingga waktu saja. Menunggu waktu ketua umum partai, Presiden PKS serta kesediaan waktunya capres,” sebutnya.
Mengenai bakal cawapres, menurut Hendri, sudah tidak ada masalah. Demokrat dan PKS sudah mengajukan nama.
“Tinggal Mas Anies menetapkan pilihan siapa yang mendampinginya,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan