AL QURAN itu mukjizat terbesar. Menjadi kitab suci bagi umat Islam. Dan tidak ada keraguan di dalamnya (La raiba fi hi).
Banyak ahli telah mengkaji dan meneliti Al Quran. Tapi tidak pernah habis pengetahuan yang ada di dalamnya. Semakin mengkaji, semakin dalam lautan ilmu yang harus diselami.
Penelitian demi penelitian itu mereka lakukan, dengan banyak tujuan. Ada yang khusus untuk mencari tahu, apakah kitab suci itu merupakan karangan atau rekayasa makhluk, atau memang benar kalam Allah.
Salah satu dari sekian banyak penelitian, adalah tentang keseimbangan jumlah kata di dalam Al Quran.
Dan para ahli menemukan, Al Quran itu benar-benar mukjizat. Kemukjizatan inilah yang disebut dengan i’jaz, ‘adadi” atau kemukjizatan yang bersifat bilangan atau angka.
Perhatikan kata-kata penuh keseimbangan di dalam Al Quran berikut ini:
- Kata ad dunya (dunia) terulang sebanyak 115 kali, sama dengan lawan katanya, al akhirah (akhirat).
- Kata al malaikah (malaikat) terulang sebanyak 88 kali, sama dengan kata asy syayathin (syaithan).
- Kata al hayat (hidup) terulang sebanyak 145 kali, sama dengan kata al maut (kematian).
- Kata al iman (iman) terulang 18 kali, sama dengan kata al-kufr (kafir).
- Kata al harr, panas, terulang 4 kali, sama dengan kata al bard, dingin.
- Kata iblis sebanyak 11 kali, sama dengan kalimat isti’adzah (memohon perlindungan kepada Allah).
- Kata as sayyiat (perbuatan buruk) yang menjadi kebalikan ash shalihat (perbuatan baik) masing-masing tertulis sebanyak 180 kali.
- Kata asy syahr yang berarti bulan, Allah sebut sebanyak 12 kali, sesuai jumlah bulan dalam satu tahun.
- Kata al yaum yang berarti hari, dalam bentuk mufrad, di kitab suci umat islam itu ada sebanyak 365 kali, sesuai dengan jumlah hari dalam satu tahun syamsiyah.
- Kata al ayyam, dalam bentuk jamak, terulang sebanyak 30 kali, sesuai jumlah hari dalam satu bulan.
- Kata sa’ah (ساعة) yang awalnya oleh harf (bukan ism atau fi’l) sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari.
- Kata sab’a (سبع) yang artinya tujuh, yang terkait dengan samawat (langit), sebanyak 7 kali.
- Kata sujud dan derivasinya yang pelaksanaannya oleh mereka yang berakal, sebanyak 34 kali, sama dengan jumlah sujud dalam shalat fardhu sebanyak 17 raka’at.
- Kata shalawat sebanyak 5 kali, sama dengan shalat fardhu sehari-semalam.
- Kata aqim (أقم) atau aqimu (أقيموا) berikutnya kata shalat sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
- Kata qashr berikut turunan katanya, disebut sebanyak 11 kali. Bilangan ini sama dengan jumlah rakaat shalat harian jika menggabungkan shalat (qashr).
Semua itu hanya sebagian kecil dari i’jaz ‘adadi Al Quran. Masih banyak lagi muljijat lainnya. Para peneliti sampai sekarang, masih terus menelitinya. (*)
Tinggalkan Balasan