SURABAYA, KAIDAH.ID – Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Kementerian Kelautan dan Perikanan, menargetkan penambahan kawasan konservasi baru sebanyak 200 ribu hektare (Ha).
“KKP juga akan menambah kawasan pengelolaan kawasan konservasi, seluas 15,8 juta Ha pada tahun 2023,” kata Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo.
Dia menyampaikan itu, pada Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut di Surabaya, Selasa, 14 Maret 2023.
Rakornis Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut itu, berlangsung hingga 16 Maret 2023.
Victor menjelaskan, pada peta jalan ekonomi biru KKP, peningkatan kawasan konservasi menjadi 30 persen di tahun 2045.
Hal ini sejalan dengan komitmen global Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework tahun 2022, yang menargetkan perlindungan terhadap 30 persen area laut, pada tahun 2030.
“Tahun lalu, luas kawasan konservasi di Indonesia telah mencapai luasan 28,9 juta hektare,” sebutnya.
Luasan tersebut, proporsinya masih sekitar 8,9 persen, karena luas perairan kurang lebih 325 juta hektare.
“Untuk itu, tahun 2023 KKP menargetkan penambahan kawasasan konservasi baru sebanyak 200 ribu hektare,” jelasnya.
Selain itu, ada pula aksi pengelolaan efektif, pada kawasan konservasi seluas 15,8 juta hektare.
Dengan begitu, kawasan konservasi dapat dapat menjamin siklus hidup, rantai makanan.
Juga dapat memberikan efek menyebar (spillover), yang dapat mendukung ketersediaan stok sumberdaya ikan, bagi perikanan tangkap dan perikanan budidaya laut.
“Selain itu juga, dapat tetap mempertahankan budaya dan kearifan lokal,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, perlunya mendorong dan memprioritaskan keberlanjutan ekologi laut.
“Itu seiring dengan pemanfaatan laut secara optimal, baik dari aspek ekonomi maupun sosial budaya,” kata Menteri KKP.
Dengan demikian, tidak hanya generasi saat ini yang dapat merasakan manfaat sumber daya kelautan dan perikanan, tetapi juga generasi yang akan datang.
DKP Sulteng juga hadir dalam Rakornis KKP tersebut. Antara lain Fony Helmince Kepala UPT KKP3K Banggai Dalaka, Herdy Kepala UPT KKP3K Morowali dan Morowali Utara, Jufri Lahmadi Kepala UPT KKP3K Teluk Tominim.
Selain itu, ikut pula oleh Usman Abdurahman, Kepala Seksi konservasi Bidang pengelolaan Ruang Laut DKP Sulteng, Hendra Kadir Kepala seksi Wil I UPT KKP3K Banggai. (*)
Tinggalkan Balasan