PALU, KAIDAH.ID – Musala Pendapa Al Hidayah, tidak hanya untuk tempat ibadah, tetapi pengembangannya juga untuk fungsi pendidikan.

“Kita harapkan, musala ini juga menjadi tempat pendidikan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, selain sebagai tempat ibadah,” kata Ketua Umum PW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad M Ali.

Ahmad Ali menyampaikan itu, saat peresmian Musala Pendapa Al Hidayah di Kelurahan Besusu, Kota Palu, pada Sabtu, 25 Maret 2023 sore.

Musala Al Hidayah Besusu, merupakan salah satu musala tertua di Kota Palu, karena rusak sehingga Ahmad Ali membangunnya kembali.

Tujuan pembangunan kembali musala itu, untuk melestarikan nilai-nilai sejarah peradaban Islam di Kota Palu.

Ahmad Ali membangun kembali musala tersebut pada tahun 2022 lalu, dan peresmiannya Sabtu sore, dan merangkaikannya dengan buka puasa bersama.

Ia meminta kepada para tokoh agama dan pemerintah, dapat bersama-bersama menjaga dan menjadikannya sebagai pusat pendidikan.

Dengan demikian, kata dia, musala itu selain sebagai tempat ibadah, manfaatnya juga untuk kegiatan pengajian.

Juga, katanya, sebagai belajar dan mengajar tentang peradaban Islam, akhlak, fiqih, perbandingan mazhab, serta baca dan tulis Al Quran.

“Agar ke depan, generasi muda Islam yang memiliki pemahaman keislaman yang baik dapat lahir dari musala ini,” harapnya.

Ia juga mendorong pengurus DMI Sulteng, agar tetap berkolaborasi dengan masyarakat setempat, dalam mengembangkan fungsi musala.

“Karena untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid harus dengan kerja sama dengan multi pihak,” ucapnya.

Ia menambahkan, akan menambah beberapa sarana untuk menunjang estetika musala Al Hidayah, serta sarana untuk menopang musala itu sebagai pusat pendidikan Islam. (*)