KARIMUN, KAIDAH.ID – Progress pembangunan PLTU 2×25 Megawatt, yang dibangun oleh PT Soma Daya Utama di kawasan Free Trade Zone (FTZ), Pulau Karimun, Kepulauan Riau, telah mencapai 92 persen.

Proyek dengan nilai investasi US$140 juta itu, rencananya akan selesai di akhir tahun 2023 ini.

Direktur Utama PT Soma Daya Utama Franky Yason mengatakan, pada akhir 2023 nanti proyek PLTU akan peresmian dan langsung beroperasi.

Proyek pembangunan PLTU 2×25 Megawatt di FTZ Karimun, Kepulauan Riau milik oleh PT Soma Daya Utama | Foto: tangkapan layar youtube

Menurut Franky Yason, pihaknya membangun pembangkit di kawasan FTZ, karena mayoritas industri di Pulau Karimun, masih mengandalkan pasokan listrik dari diesel generator.

“Dan semua orang paham, bahwa diesel generator itu berbahan baku solar yang membutuhkan biaya tinggi,” ujarnya.

Dia menambahkan, PT Soma Daya Utama membangun PLTU tersebut, untuk menyukseskan program percepatan pembangunan listrik 35.000 MW.

“Harapan kami, PLTU yang kami bangun ini, dapat menggerakan sumber ekonomi baru bagi masyarakat Kabupaten Karimun,” imbuhnya.

PT Soma Daya Utama, kata Franky Yason, juga akan bertindak sebagai operator yang akan menyalurkan listrik langsung kepada pelanggan.

Menurut Franky PLTU tersebut, akan menggunakan batu bara dari Sumatera Selatan dan Riau. (*)