MOROWALI, KAIDAH.ID – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), pada Sabtu, 15 Juli 2023 kemarin, menyerahkan gedung baru untuk SMK Alkhairaat Bahodopi.

Gedung baru ini memiliki sembilan ruangan, yang terdiri dari enam ruang kelas, satu ruang lab listrik, satu ruang lab komputer, satu aula, serta toilet.

Pembangunan gedung baru itu, sepenuhnya bersumber dari dana CSR PT IMIP.

Manajer Departemen HR and Training PT IMIP, Achmanto Mendatu mengatakan, perusahaan berharap, gedung kelas baru ini, bisa memberikan efek yang baik bagi pendidikan di SMK Alkhairaat.

“Mulai tahun ini, kita akan menyiapkan proses pemagangan di Kawasan Industri IMIP,” kata Achmanto Mendatu.

Dia mengatakan, berdasarkan aturan perusahaan, pelajar di bawah 18 tahun, harus memiliki pendamping magang yang tersertifikasi.

Beberapa tahun ini, kata dia, IMIP melakukan sertifikasi kepada ratusan pendamping para peserta magang. Sehingga tahun ini, IMIP rasa sudah cukup.

“Makanya tahun ini, kita akan memulai untuk menerima pemagangan siswa di Kawasan Industri IMIP,” ujarnya.

Pihak IMIP menyadari, masih banyak jurusan di SMK yang tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga, kata Achmanto Mendatu, IMIP bekerjasama dengan SMK Alkhairaat Bahodopi, untuk membuat jurusan baru.

“Beberapa tahun ini sudah berjalan. Kami ingin menciptakan sekolah unggulan SMK. Jangan hanya sekolah negeri saja yang ada unggulannya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMK Alkhairaat Bahodopi, Susilawati M. Nunu mengatakan, keberadaan gedung baru ini tentunya akan sedikit menyelesaikan masalah ketersediaan fasilitas untuk siswa yang begitu banyak.

Dia menyebutkan, jumlah siswa sebanyak 430 orang. Terdiri dari tiga jurusan, di antaranya geologi pertambangan, teknik permesinan, dan instalasi listrik.

Jumlah guru 25 orang, sembilan guru yang diperbantukan oleh IMIP, dan 17 guru lainnya berasal dari SMK Alkhairaat sendiri. (*)