JAKARTA, KAIDAH.ID – Ketua Harian Himpunan Keluarga Maluku Utara (HIKMU), Donny Gahral Adian Sjah Kamarullah mengatakan, wilayah Maluku Utara, bukan hanya sekadar satu provinsi di Indonesia Timur dengan segenap data demografi dan geografi.

“Tetapi Maluku Utara adalah sejarah perjuangan konfederasi empat kesultanan yang bernama Moloku Kie Raha,” katanya.

Empat kesultanan itu adalah Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan, yang rakyatnya telah berjuang mati-matian mempertahankan setiap jengkal laut dan daratan dari invasi kolonialisme Eropa.

“Perjuangan itu, dengan prinsip yang teguh: Seluruh kekayaan alam di Maluku Utara, adalah hak seluruh masyarakat Maluku Utara tanpa kecuali,” kata Donny dalam keterangannya, sabtu, 23 Juli 2023.

Donny menjelaskan, saat pendiri bangsa memproklamirkan Indonesia, empat kesultanan dengan ikhlas menyerahkan kedaulatan tanpa pamrih.

“Penyerahan itu termasuk kekayaan alam yang sudah terjaga selama ratusan tahun,” ujarnya.

Penyerahan itu terjadi, katanya, karena mereka percaya, Maluku Utara akan menjadi bagian dari kesejahteraan bersama Indonesia.

“Janji tersebut pun tertanam di sanubari setiap putra putri Maluku Utara,” ucap Donny.

MENAGIH JANJI