PALU, KAIDAH.ID – Kepulauan Togean baru-baru ini menjadi viral, setelah turis asal Kanada bernama Dave Smith, mengeluhkan amenitas dan aksesibilitas di destinasi wisata alam tersebut.

Dave bahkan menyebut, kepulauan itu terlihat seperti surga, namun terasa seperti neraka.

Dave merasa seperti Tom Hanks dalam film Castaway setelah terdampar selama bertahun-tahun di pulau tropis.

“Kepulauan Togean terlihat seperti surga. Tetapi bagi saya, mereka terasa seperti neraka,” ucapnya.

Menanggapi itu, Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid menilai pentingnya pembenahan secara menyeluruh.

TOGEAN – Salah satu fasilitas di Kepulauan Togean yang dikeluhkan wisatawan manca negara | Foto: Samsurijal Labatjo

“Kita perlu membenahi infrastruktur dan sumberdaya manusia di sektor pariwisata, khususnya di Kepulauan Togean,” kata Anwar Hafid yang juga bakal calon Gubernur Sulteng itu.

Menurut anggota DPR RI itu, pariwisata bukan hanya sekadar pada eksotisme alam semata, tetapi berkaitan juga dengan ketersediaan infrastruktur dan sumberdaya manusia pengelolanya.

Bupati Morowali dua periode ini mengingatkan, pemerintah harus berperan mendorong kemajuannya, mulai dari pusat dan daerah.

“Pariwisata itu merupakan salah satu sumber devisa negara. Maka menjadi kewajiban bersama untuk memajukannya,” tegas Anwar Hafid.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan segera menindaklanjuti kelurahan wisatawan mancanegara itu.

“Saya sudah perintahkan agar menindaklanjuti keluhan turis asal Kanada terkait amenitas dan aksesibilitas di destinasi wisata Kepulauan Togean,” tandas Sandiaga Uno. (*)