JAKARTA, KAIDAH.ID – Anggota Komisi V DPR Anwar Hafid, mengusulkan agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menambah anggaran program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Bantuan tersebut harus dilaksanakan dengan skema Padat Karya Tunai,” kata Anwar Hafid yang juga bakal calon Gubernur Sulteng 2024 itu.
Anwar Hafid menyampaikan itu pada Rapat Kerja Komisi V DPR bersama Menteri PUPR Muhammad Basuki Hadimoeljono, di Gedung Nusantara DPR, Rabu, 30 Agustus 2023.
Rapat tersebut mengagendakan pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) APBN Tahun Anggaran 2022, pembahasan RKA K/L TA 2024 dalam Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2024.
Menurut Anwar Hafid, masyarakat berpenghasilan rendah itu akan sangat bahagia, jika mereka mendapatkan ketersediaan rumah layak huni dan berkualitas.
Mengutip situs resmi DPR RI, Anwar Hafid mengatakan, sangat menikmati program BSPS, karena meskipun anggarannya kecil, tapi bisa membantu orang-orang yang benar-benar tidak punya rumah.
“Kalaupun ada rumah, tetapi sebetulnya rumah mereka itu tidak layak huni,” sebutnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng ini menambahkan, fakta membuktikan bahwa dengan bantuan BSPS, terlihat ada keceriaan di wajah masyarakat berpenghasilan rendah.
“Padahal dengan anggaran Rp20 juta, namun bagi masyarakat yang membutuhkan, itu sangat luar biasa. Mereka sangat gembira,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Anwar Hafid mengusulkan, di akhir masa jabatan Presiden Jokowi, kementerian PUPR dapat meningkatkan alokasi anggaran BSPS, agar lebih luas menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah.
“Insya Allah, di akhir masa jabatan Bapak Presiden Jokowi, tidak ada lagi masyarakat kita di Indonesia yang tidak punya rumah layak huni,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan