JAKARTA, KAIDAH.ID – Saat penetapan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pada Rapimnas Partai Golkar, pasar meresponnya sangat positif, tetapi ketika penetapan Mahfud cawapres oleh PDI Perjuangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ketika itu ditutup melemah.
Menurut catatan kaidah.id, saat penetapan Mahfud MD sebagai cawapres, IHSG ditutup pada 11,7 poin (0,17 persen) ke 6.927.
Saat penetapan Mahfud MD sebagai cawapres mendampingi Ganjar Pranowo, indeks dalam negeri memerah dan berada di level terbawahnya di 6.925,3.
Saat itu, perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB, IHSG terpantau terperosok ke zona merah dengan turun 15,85 poin (0,23 persen) ke 6.923,75. LQ45 juga merah, kehilangan 4,92 poin (0,53 persen) ke 927.
Dari sejumlah pengusaha papan atas Tanah Air, hanya bos jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Jusuf Hamka, yang mengaku senang.
“Jujur saya senang, Mahfud MD adalah sosok tegas dan amanah. Saya senang sekali Pak Mahfud bisa jadi calon wakil presiden,” kata Yusuf Hamka.
Sedangkan pengusaha lainnya memilih tidak berkomentar, karena menunggu keputusan cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Sementara itu, Pengamat Pasar Keuangan sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, respons pasar sangat positif atas penetapan Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden.
Menurutnya, penunjukkan Gibran sebagai cawapres dalam Rapimnas Golkar, yang juga dihadiri calon presiden Prabowo Subianto, justru akan mendorong terjadinya penguatan rupiah di perdagangan besok.
“Pasar merespons positif, rupiah dalam perdagangan Senin akan menguat, walau tensi geopolitik di timur tengah terus memanas,” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan