JAKARTA, KAIDAH.ID – Kolonel Pnb Subhan ditunjuk sebagai Mission Commander TNI Angkatan Udara (TNI AU), untuk membawa bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Bantuan tersebut diangkut dengan menggunakan dua pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat Garuda yang dicarter oleh Polri.
“Bertindak sebagai Mission Commander adalah Kolonel Pnb Subhan,” begitu rilis resmi TNI Angkatan Udara.
Kolonel Pnb Subhan adalah Komandan Wing 2 Lanud Abd. Saleh. Ia telah menyelesaikan Pendidikan Sesko TNI. Dia merupakan penerbang Pesawat C-130 Hercules Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud Abd Saleh. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Kadisops di lanud tersebut.
Mengutip situs resmi TNI AU, pengiriman dua pesawat C-130 Hercules tersebut sesuai instruksi Panglima TNI kepada Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, sebagai bentuk kepedulian pemerintah Indonesia kepada rakyat Palestina di Gaza.
Sebanyak 26 ton bantuan kemanusiaan untuk Rakyat Palestina, siap diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, rencana dilepas Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 4 November 2023.
ASAL BANTUAN DAN RUTE PENERBANGAN
Bantuan untuk Palestina tersebut, berasal yang dari Palang Merah Indonesia (PMI), Baznas, HFI, Kemenhan RI dan Relawan ‘Kita Bisa’.
“Seluruh bantuan telah tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat, 3 November 2023,” tulis rilis tersebut.
Sementara Penerbangan C-130 Hercules , akan menempuh rute Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta – Lanud Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) – Yangon (Myanmar) – New Dehli (India).
Esok harinya, 5 November 2023 akan melanjutkan penerbangan dari New Dehli – Abu Dhabi – Jeddah.
Selanjutnya pada 6 November 2023, dari Jeddah – El Arish (Mesir) – Jeddah – Abu Dhabi. Kemudian pada 7 November 2023, akan terbang kembali ke Indonesia melalui Abu Dhabi – Mumbai – Yangon. Dan dari Yangon Sim – Halim Perdanakusuna pada 8 November 2023.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla saat meninjau loading barang di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, mengatakan, pengaturan pengiriman bantuan dari Mesir ke Palestina bekerjasama dengan PMI Mesir dan PMI Internasional.
“Kita nanti lewat Palang Merah Mesir, dari situ diatur Palang Merah Internasional, karena itu yg bisa masuk,” jelas Jusuf Kalla.
Bantuan kemanusian tersebut terdiri obat-obatan, perlengkapan wanita dan anak-anak, makanan, alat penunjang disabilitas/hegiene kit, selimut dan barang-barang lainnya yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina
Keputusan mengirimkan bantuan kemanusian ini mencerminkan komitmen dan kepedulian Indonesia kepada rakyat Palestina yang telah lama menghadapi kondisi sulit.
Langkah ini juga menjadi bukti konkret dari dukungan Indonesia terhadap perdamaian dan kemanusiaan di dunia. (*)
Tinggalkan Balasan