PARIGI, KAIDAH.ID – Transformasi sumber daya manusia kesehatan (SDMK), perlu dilakukan untuk pemerataan distribusi tenaga kesehatan (nakes) pada fasilitas kesehatan milik pemerintah.
“Fasilitas kesehatan sudah seharusnya diisi tenaga kesehatan yang memadai, seperti dokter, perawat, bidan, tenaga farmasi, kesehatan lingkungan, petugas gizi, dan petugas teknis lainnya,” kata Penjabat Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo.
Menurutnya, pemerataan distribusi nakes, untuk memantapkan pelayanan kesehatan pada masing-masing fasilitas kesehatan seperti puskesmas maupun rumah sakit (RS).
Itu menjadi penting, agar Ketika masyarakat datang berobat, mereka dapat terlayani dengan baik, karena perangkat dan SDMK tersedia.
“Tetapi perlu juga didukung dengan kualitas dan penyebaran tenaga medis, sehingga fasilitas kesehatan memiliki tenaga kesehatan yang andal,” kata Richard.
Di Parigi Moutong, sebut Richard, terdapat 24 puskesmas, puluhan fasilitas kesehatan milik pemerintah, tetapi masih kekurangan SDMK, di antaranya dokter umum, dokter spesialis gigi, perawat, bidan, kesehatan masyarakat, farmasi, gizi, kesehatan lingkungan, dan ahli teknologi laboratorium medik (ATLM).
Hal ini masih menjadi tantangan bagi Pemkab Parigi Moutong, untuk memenuhi kekurangan-kekurangan tersebut. Lantaran itu, transformasi SDMK dinilai dapat menjadi solusi ke depan.
“Parigi Moutong memiliki tiga RS milik pemerintah yang terletak di Parigi, Tinombo dan Moutong untuk memudahkan layanan kesehatan kepada masyarakat,” sebutnya. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan