PALU, KAIDAH.ID – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu meluncurkan dua fakultas baru, yaitu Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam serta Fakultas Sains dan Teknologi.
Peluncuran ini dilakukan bertepatan dengan Puncak Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama, yang berlangsung pada Jumat, 3 Januari 2025, di kampus UIN Datokarama di Jalan Pangeran Diponegoro, Palu.
Rektor UIN Datokarama, Profesor Lukman Thahir, menyatakan fakultas-fakultas baru ini, terbuka bagi generasi muda dari berbagai agama.
“Semua generasi muda dari berbagai latar belakang agama, berhak mengakses pendidikan di fakultas-fakultas ini, termasuk program studi umum yang tersedia di UIN Datokarama,” ujarnya.
Selain peluncuran dua fakultas baru, UIN Datokarama memperkenalkan sejumlah inisiatif inovatif, yakni, Unit Pengelola Zakat (UPZ), sebuah unit yang akan mengelola zakat secara profesional dan transparan.
Kemudian Aplikasi Layanan Akademik Isema, yakni sebuah platform digital yang memudahkan mahasiswa mengakses informasi akademik.
Dan Kantin Halal Modern, yaitu mendorong ekonomi umat, dan memastikan pelayanannya berbasis syariah.
“Kantin Halal Modern ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung ekonomi umat, sekaligus memastikan kualitas layanan kampus sesuai prinsip syariah,” jelas Profesor Lukman.
UMAT RUKUN MENUJU INDONESIA EMAS
Pada kesempatan yang sama, UIN Datokarama menegaskan komitmennya untuk mendukung kerukunan antarumat beragama sebagai langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Profesor Lukman membacakan pesan Menteri Agama, KH Nazaruddin Umar, dalam upacara peringatan HAB ke-79.
Tema peringatan tahun ini, “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas,” sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, yang menekankan keharmonisan antarumat beragama sebagai pilar utama pembangunan bangsa.
“Indonesia bukanlah negara agama, namun juga bukan negara sekuler. Negara ini memberikan tempat terhormat bagi agama dan masyarakat yang religius,” ujar Profesor Lukman, sembari menambahkan pentingnya harmoni dan toleransi di tengah keberagaman, sebagai landasan pembangunan bangsa.
Sebagai bagian dari implementasi tema tersebut, UIN Datokarama mengusung visi sebagai kampus moderat yang inklusif bagi semua agama. Salah satu langkah nyata adalah membuka penerimaan mahasiswa dari semua latar belakang agama.
“Kami ingin membentuk mahasiswa yang moderat dan menjadi pelopor moderasi beragama, dengan mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan berbasis kearifan lokal dan agama,” jelasnya.
Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan sikap moderat mahasiswa, sekaligus mendorong harmoni antarumat beragama di tengah masyarakat. (*)
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan