PALU, KAIDAH.ID – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, didampingi Sekretaris Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, menyambut kedatangan rombongan Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia di Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu, Rabu, 11 Juni 2025.
Rombongan KSP dipimpin oleh Brigjen TNI (Purn) Syahnan, selaku Tenaga Ahli Utama, didampingi Jeanne Francoise (Tenaga Ahli Madya) dan Ipan (Staf Pendukung).
Kehadiran mereka dalam rangka melaksanakan pengendalian Program Prioritas Presiden dan pengelolaan isu strategis sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2019.
Kedeputian III KSP dijadwalkan melakukan verifikasi lapangan terkait penyelesaian pascabencana di Sulawesi Tengah serta pengelolaan cagar budaya.
Monitoring dan evaluasi ini bertujuan mengidentifikasi kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam menuntaskan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2022 tentang rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah.
Selain itu, rombongan KSP juga menyoroti upaya pelestarian cagar budaya sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 11 Tahun 2010 dan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, serta mendorong penguatan kolaborasi Triple Helix antara pemerintah, swasta, dan akademisi dalam pengembangan program prioritas nasional.
Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menekankan pentingnya mitigasi bencana di wilayah Palu, mengingat daerah ini memiliki potensi gempa yang tinggi.
“BNPB mencatat siklus gempa di Palu merupakan peristiwa pengulangan satu generasi, yaitu setiap 25 hingga 30 tahun,” jelasnya.
Hadianto juga menyebut masih ada persoalan yang belum terselesaikan, termasuk terkait lahan eks HGB yang masa berlakunya telah habis sejak 2019.
“Kehadiran staf khusus presiden ini bagaikan angin segar bagi kami, mengingat masih ada persoalan yang belum ada kepastian hingga 2025 ini,” katanya.
Ia juga kembali mengenang dampak bencana 2018 yang menenggelamkan dua kelurahan di Kota Palu, masing-masing 176 hektare di Petobo dan 64 hektare di Balaroa.
“Karena itu, tidak boleh lagi ada permukiman warga di wilayah tersebut,” tegasnya.
Rombongan KSP dijadwalkan berada di Palu hingga 13 Juni 2025 untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi program prioritas nasional.
Turut hadir dalam penyambutan ini sejumlah asisten Sekretariat Daerah Kota Palu dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Editor: Moch. Subarkah

Tinggalkan Balasan