PAL, KAIDAH.ID – Sekretaris Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, mendampingi rombongan Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, dalam kunjungan lapangan ke sejumlah titik rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kota Palu, Rabu, 11 Juni 2025.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda KSP untuk mengidentifikasi tantangan dan kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam menuntaskan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2022 tentang rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah.

Beberapa lokasi strategis yang dikunjungi antara lain kawasan Hunian Tetap (Huntap) Balaroa, Jembatan IV baru dan jalan layang (elevated road), Kelurahan Petobo yang terdampak likuefaksi, Huntap Petobo, serta Huntap Talise.

Selain fokus pada monitoring dan evaluasi program pascabencana, KSP juga menyoroti perlindungan cagar budaya serta pemajuan kebudayaan di wilayah terdampak, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Dalam kunjungan ini, KSP juga mendorong penguatan program prioritas nasional di Kota Palu melalui pendekatan kolaboratif Triple Helix, yaitu sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan kalangan akademisi.

Rombongan KSP dijadwalkan berada di Kota Palu selama tiga hari, 11–13 Juni 2025, untuk melaksanakan serangkaian kunjungan lapangan dan pertemuan dengan pemangku kepentingan lokal.

Kehadiran KSP diharapkan dapat mempercepat penyelesaian program rehabilitasi dan rekonstruksi sekaligus memperkuat arah pembangunan Kota Palu yang tangguh, berkelanjutan, dan berdaya saing. (*)

Editor: Moch. Subarkah