PALU, KAIDAH.ID – Festival Media yang kedua kembali dihelat oleh tiga organisasi jurnalis, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu, dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulteng.

Festival Media (Fesmed) ke 2 ini, mengusung isu Hijau, mengangkat tema ‘Aksi Media untuk Perubahan Iklim dan Energi Baru Terbarukan’ itu akan berlangsung pada 10 – 11 2023 di Taman GOR Palu.

Ketua Panitia Fesmed Sharfin menjelaskan, pihaknya mengangkat isu perubahan iklim dan energi terbarukan, karena isu tersebut menjadi sorotan global saat ini.

Dalam konteks ini, peran media dianggap sangat krusial untuk meningkatkan kesadaran publik, menyajikan informasi akurat, dan mendorong tindakan yang diperlukan.

“Fesmed ke 2 ini, meskipun berskala kecil, diharapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai isu perubahan iklim dan energi terbarukan,” kata Sharfin pada konferensi pers, Senin, 4 Desember 2023 di Palu.

Lebih lanjut, Sharfin berharap bahwa festival ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyuarakan isu lingkungan, tetapi juga menjadi momentum penting, untuk mengintegrasikan peran media dalam mengkampanyekan isu-isu lainnya secara luas dan efektif.

“Festival Media ke 2 ini melibatkan seluruh spektrum media, industri, praktisi, ahli, dan masyarakat umum. Tujuannya bukan hanya membangun kesadaran, tetapi juga pengetahuan serta keterlibatan dalam isu-isu lingkungan yang mendesak,” jelas Sharfin.

Dengan menggandeng berbagai pihak, Fesmed di Palu diharapkan dapat menjadi panggung bagi kolaborasi yang lebih erat, dalam menghadapi tantangan lingkungan dan mempercepat perubahan menuju gaya hidup yang lebih berkelanjutan.

Fesmed Pertama digelar pada 9-12 Desember 2022 lalu di JCC Palu. Festival media saat itu mengangkat tema ‘Literasi dari Sulteng untuk Indonesia Digital. (*)