PALU, KAIDAH.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui tingkat partisipasi pemilih di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Pemilu 2024 melampaui target nasional 80 persen, dibanding tahun 2019 yang hanya 78 persen.

“Tingkat partisipasi pemilih Sulawesi Tengah berada di angka 81,48 persen,” kata Nisbah, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sulteng kepada jurnalis, Jumat, 15 Maret 2024.

Menurutnya, dari 13 kabupaten/kota di Sulteng, rata-rata partisipasi pemilih lebih dari 80 persen.

“Hanya Kabupaten Tolitoli yang 79 persen dan Kabupaten Poso 77 persen,” katanya.

Sedangkan kabupaten dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi, adalah Banggai Laut dengan angka 86 persen.

Dari presentasi itu, katanya, secara tidak langsung menunjukan tingginya antusiasme wajib pilih datang ke TPS, untuk menyalurkan hak konstitusinya tinggi dengan hasil pemilu yang berjalan lancar dan damai.

“Tingginya partisipasi pemilih, tidak terlepas peran semua pihak yang menyukseskan Pemilu dan hasil kerja keras penyelenggaraan teknis pada masing-masing satuan kerja (satker) di tingkat kabupaten/kota, dan dukungan semua pihak,” katanya.

“Kami berterima kasih kepada pemangku kepentingan, lembaga/organisasi, para tokoh masyarakat maupun peserta pemilu yang telah menjaga kualitas demokrasi,” tambah Nisbah.

Ia berharap, tingginya partisipasi pemilih itu, juga terjadi pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.

“KPU Sulteng menargetkan tingkat partisipasi Pilkada 2024 di angka 80 persen,” tandasnya.

Sementara itu, KPU Sulteng telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat provinsi untuk jenis pemilihan DPR RI, DPD RI, dan DPRD Provinsi Sulteng.

Berdasarkan keputusan KPU Provinsi Sulteng, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih dukungan sebanyak 1.251.313 suara.

Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 386.743 suara dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 160.594 suara. (RTS*)