PALU, KAIDAH.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Prof. Dr. Lukman S Thahir menegaskan, penyaluran beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah harus benar-benar tepat sasaran.
“Penyaluran beasiswa KIP harus benar-benar tepat sasaran. Berpihaklah kepada orang-orang miskin,” tegas Prof Lukman S Thahir, Selasa, 19 Maret 2024.
Rektor Prof. Lukman Thahir menekankan itu kepada pengelola beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di kampus tersebut.
UIN Datokarama Palu, merupakan salah satu perguruan tinggi Islam negeri di bawah Kementerian Agama, yang dipercayakan oleh Pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan program beasiswa KIP Kuliah.
UIN Datokarama sejak tahun 2013 telah dipercayakan oleh pemerintah, untuk menyelenggarakan KIP Kuliah. Saat itu, perguruan tinggi tersebut masih berstatus sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu.
Pada 2023, pemerintah pusat memberikan kuota kepada UIN Datokarama sebanyak 300 orang sebagai penerima KIP Kuliah. Setiap mahasiswa yang dinyatakan layak dan berhak menerima beasiswa tersebut, mendapat bantuan beasiswa senilai Rp6,6 juta per semester, mulai semester I hingga VIII atau total lebih Rp52 juta selama delapan semester (jenjang S1).
Rektor mengatakan, KIP Kuliah merupakan satu pendekatan yang dilakukan oleh pemerintah, untuk menyediakan akses pendidikan tinggi bagi orang miskin di Indonesia.
Oleh karena itu, kata Rektor, pengelola KIP Kuliah UIN Datokarama Palu, harus memprioritaskan peruntukan beasiswa KIP Kuliah tersebut kepada orang-orang dari kalangan tidak mampu.
“Pengelola KIP Kuliah harus mampu menjaga dengan baik amanah ini. Jangan biarkan orang-orang miskin menderita karena tingginya biaya pendidikan,” ujarnya.
Rektor menyebut, pengelola beasiswa UIN Datokarama Palu, harus mampu mengurangi beban derita generasi muda dari kalangan keluarga miskin yang mengenyam pendidikan.
“Karena mungkin saja ini menjadi salah satu jalan bagi saudara-saudara untuk masuk surga,” sebutnya.
Ia mengingatkan kepada Pengelola KIP Kuliah UIN Datokarama, agar menjaga dengan baik aspek kemanusiaan, dalam pelaksanaan seleksi penerimaan beasiswa KIP Kuliah Tahun 2024. (*)
Penulis: Muhammad Hajiji
Editor: Ruslan Sangadji
Tinggalkan Balasan