MOROWALI, KAIDAH.ID – PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) telah selesai membangun terminal air baku di Desa Labota, Bahomakmur dan Desa Fatufia di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Terminal air baku sebagai komitmen mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan di kawasan industri tersebut, telah diserahkan kepada warga pada Senin, 25 Maret 2024 kemarin.

“Tiga desa itu memang menjadi pilot project PT IMIP dalam program tersebut,” kata Jaimu, Supervisor Community Relation PT IMIP.

Dia mengatakan, sumber airnya diambil dari Water Treatment Plant (WTP) di Kawasan IMIP. Air yang dihasilkan terjamin dan layak dipakai, karena telah melalui uji kesehatan.

“Ini menjadi salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan derajat kesehatan bagi warga sekitar,” ujarnya.

Jaimu menjelaskan, air bersih yang disediakan itu hanya sebatas stimulant bagi warga sekitar. Jika masing-masing warga ingin menyambung air di terminal itu, mereka cukup menyediakan bahan-bahanya seperti pipa air.

Pengelolaan terminal air baku di setiap desa, akan menjadi tanggung jawab desa. Lantaran itu, diimbau agar masyarakat dapat menjaga fasilitas tersebut.

Sementara itu, Kepala Desa Bahomakmur Sutarni, mengatakan, terminal air baku yang diterima akan digunakan sebaik mungkin demi kesejahteraan warganya.

“Semoga air baku ini dapat memenuhi kebutuhan air warga. Kami berharap, PT IMIP bisa menambah lagi terminal air bersih ini, karena jumlah penduduk semakin bertambah,” katanya.

Saat ini, kata Sutarni, tercatat sebanyak 1.475 kepala keluarga di desanya. Sedangkan yang bermukim di desa itu lebih kurang 40 ribu jiwa. (RTS*)